"Kami minta 60 PPS mampu bekerja profesional dan penuh integritas menyelenggarakan pemilihan umum yang demokratis," ujarnya di Aula di Banjarbaru, Selasa usai pelantikan 60 PPS se-Kota Banjarbaru.
Ia mengatakan, setiap anggota PPS tidak tertutup kemungkinan saling keterkaitan dengan calon legislatif karena hubungan keluarga maupun hal lain sehingga bisa memengaruhi pelaksanaan tugasnya.
Ditekankan, kondisi itu harus mampu dihindari dengan menjalankan tugas sebaik-baiknya memegang prinsip profesionalitas dan netralitas di atas kepentingan pribadi dan kepentingan pihak terkait lainnya.
"Intinya bekerja profesional, jangan sampai terpengaruh karena faktor keluarga atau hubungan lainnya yang bisa memengaruhi hasil pemilu dan berdampak pada potensi konflik," ucapnya menekankan.
Ketua KPU Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengatakan, setiap anggota PPS harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi integritas demi pemilu yang jujur dan adil.
"Kami minta petugas PPS jangan bermain-main soal integritas karena bisa menimbulkan konflik yang bisa berdampak besar. Bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sikap profesional," pesannya.
Disisi lain, ia meminta setiap PPS selalu meningkatkan kemampuan diri terutama berkaitan informasi dan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawabnya.
"Selalu tingkatkan kemampuan diri sehingga dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya termasuk memahami regulasi sehingga tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan dampak politis," ujarnya.
Ditambahkan, 60 PPS bertugas pada 20 kelurahan se-Kota Banjarbaru dengan jumlah PPS setiap kelurahan sebanyak 3 orang yang bekerja sejak 24 Januari hingga 4 April 2024 atau selama 16 bulan.
