Kotabaru (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Fatma Idiana Sayed Jafar mendorong Dinas Kesehatan melakukan deteksi dini kasus stunting melalui bidan di puskesmas.
"Melalui bidan puskesmas saya mendorong deteksi dini stunting dengan adanya alat USG yang dibagikan di puskesmas se-Kabupaten Kotabaru," kata Idiana Sayed Jafar di Kotabaru, di laporkan Kamis.
Menurut dia, dengan adanya pelatihan penggunaan dan pembagian alat ultrasonografi (USG) akan mempermudah para bidan dalam upaya meminimalisasi stunting di Kotabaru.
Pencegahan awal stunting di masa kehamilan penting dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya stunting yang menjadi program dari Pokja PKK.
"Pendampingan keluarga berisiko stunting pada masa kehamilan akan menekan jumlah kasus ke depanya," ujarnya.
Idiana juga menambahkan, saat ini Tim Penggerak PKK Kotabaru bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus gencar mengadakan sosialisasi untuk mengurangi permasalahan stunting.
"Kami terus berupaya mengurangi stunting di Kotabaru dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat," tegasnya.
Ketua PKK Kotabaru dorong deteksi dini stunting
Kamis, 19 Januari 2023 9:46 WIB
Melalui bidan puskesmas saya mendorong deteksi dini stunting dengan adanya alat USG yang dibagikan di puskesmas se kabupaten Kotabaru