Busana yang ditampilkan dari busana casual, busana kerja dan busana pesta yang dipadukan dengan nuansa etnik seperti batik khas kalimantan selatan atau 'Sasirangan',
Kepala SMKN 2 Amuntai, Herry Fitriyadi di Amuntai, Selasa mengatakan, pemilik usaha yang menjadi lokasi PKL merupakan alumni SMKN 2 Amuntai sehingga diharapkan memotivasi siswa lebih giat belajar.
"Melalui kegiatan fashion show, siswa termotivasi untuk lebih inovatif dan kreatif dalam tata busana apalagi mereka sudah menyaksikan keberhasilan alumni SMKN 2 Amuntai tempat mereka PKL selama ini," ujar Herry.
Herry mengatakan, kegiatan fashion show turut disaksikan mitra kerja SMKN 2 Amuntai para pemilik usaha dan industri tempat para siswa melaksanakan PKL yang sebagian dari mereka merupakan alumni SMKN 2 Amuntai.
Ia bersyukur, sekolah bisa kembali melaksanakan kegiatan ini setelah dua tahun vakum karena Pandemi COVID-19 dimana para siswa kelas XII tata busana juga antusias mengikuti kegiatan.
Ketua kompetensi keahlian tata busana SMKN 2 Amuntai, Elistianawati di Amuntai, Selasa, mengatakan, fashion show ini menampilkan ratusan karya rancangan dari 72 siswa kelas XII hasil mengikuti PKL mulai dari wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Tanjung dan Amuntai.
"Untuk hasil karya terbaik akan kami apresiasi dan nantinya kalau ada acara fashion show kita tampilkan kembali sebagai konsep pilihan, selain itu sebagai promosi juga bagi anak-anak yang lainnya," katanya.
Disamping itu, katanya lagi, hasil-hasil karya terbaik siswa ini juga nantinya akan ditawarkan kepada khalayak ramai melalui media sosial.
