Ribuan warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah terekam memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital sejak programnya di luncurkan pemerintah pusat pada September tahun 2022.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin Yusna Irawan, di Banjarmasin, Kamis, Kota Banjarmasin masuk daerah melaksanakan langsung program KTP digital dari Kementerian Dalam Negeri tersebut sejak September 2022.
Setidaknya, ungkap dia, uji coba untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota, hingga kini sudah terlaksana 80 persen dari sekitar 5.000 ASN di Pemkot Banjarmasin sudah terkam miliki KTP digital.
"Sebagian warga umum juga sudah cukup banyak terekam memiliki KTP digital," ucap Yusna.
Untuk melayani keinginan warga memiliki KTP digital melalui ponsel pintar tersebut, maka Disdukcapil Kota Banjarmasin membuka beberapa konter.
"Kepada masyarakat yang ingin memiliki KTP digital silakan datang ke konter-konter terdekat, khususnya di kantor Disdukcapil," ujarnya.
Sebagaimana dijelaskan, untuk mengakses KTP digital harus mengunduh aplikasi bernama "Identitas Kependudukan Digital" di Google PlayStore.
Adapun syarat untuk memili KTP digital tersebut, yakni, warga yang telah terekam dan terdaftar di Kartu Keluarga serta sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
"Kalau sudah memiliki syarat itu, di UPT kita akan memberikan barcode. Jadi merekam tinggal scan barcode itu dan semua data berkaitan dengan administrasi kependudukannya itu langsung terekam di KTP digital," terangnya.
Dia pun menyampaikan, memiliki KTP digital fungsinya sama halnya dengan e-KTP.
"Sekarang kan era serba digital, lebih mudah jika memiliki KTP digital ini, buat urusan di BPJS maupun perbankan sudah bisa, di bandara juga sudah bisa, tapi juga ada beberapa lembaga belum bisa seperti di Imigrasi belum bisa, masih pakai e-KTP, karena belum kerjasama pemanfaatannya dengan Kemendagri," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, program KTP digital ini terus disosialisasikan, sebab warga Kota Banjarmasin yang sudah terekam e-KTP mencapai 636 ribu orang.
"Belum 10 persennya sampai saat ini terekam memiliki KTP digital," ujarnya.