Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Taufik Husin menyampaikan, masih banyak jembatan titian mengkhawatirkan.
Jembatan titian merupakan jembatan kecil yang cukup panjang hanya bisa dilalui pejalan kaki atau kendaraan roda dua untuk penghubung antar rumah di wilayah pemukiman padat penduduk di pinggiran sungai di Kota Banjarmasin.
"Seperti di wilayah Alalak Banjarmasin Utara, banyak sekali jembatan titian yang sudah harus diperbaiki," ujar Taufik di Banjarmasin, Jumat.
Sebab, kata dia, kondisinya sudah mengkhawatirkan, lantainya mulai banyak lapuk, demikian juga pondasinya.
"Karena banyak yang sudah berusia belasan tahun," ujar anggota komisi III tersebut.
Dia pun mengungkapkan, jembatan titian yang kebanyakan dari kayu ulin tersebut perlu direnovasi total, hingga memenuhi keamanan bagi masyarakat.
"Pemerintah kota harus fokus memperbaiki jembatan-jembatan titian ini, banyak sekali yang masih mengkhawatirkan," ujar politisi PDIP tersebut.
Taufik mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah kota sejauh ini memang sudah menyentuh itu, namun dinilai belum maksimal.
"Buktinya masih banyak, di daerah Alalak itu saja masih sangat banyak," paparnya.
Dia pun memastikan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk perbaikan jembatan titian di daerah, karena ini sangat penting untuk diwujudkan segera.
"Termasuk juga kita harus memikirkan akses alternatif selain jembatan titian itu, sebab jika kenapa-kenapa kan susah, karena sulit aksesnya," kata Taufik.