Penyerahan hasil audit dilakukan Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel Rahmadi kepada bupati didampingi Sekda Mokhammad Hilman dan Kadis Kesehatan Yasna di Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat
Tim BPK juga melakukan exit briefing pemeriksaan kinerja terinci atas upaya penyediaan akses air minum yang aman dan penyediaan sarana prasarana sanitasi untuk mendukung kesehatan lingkungan tahun 2021 sampai semester I 2022.
Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel Rahmadi mengatakan, hasil audit terkait standar pelayanan dan penyediaan air bersih di Kabupaten Banjar masih perlu ditingkatkan sehingga pelayanan maksimal.
"Standar pelayanan harus disiapkan karena kebiasaan masyarakat yang menggunakan air di bantaran sungai belum bisa dipastikan sehat untuk digunakan sehari-hari. Mengubahnya menjadi tantangan," ungkapnya.
Dikatakan, diperlukan kerja sama semua pihak termasuk pemangku kepentingan, agar ada perubahan ke arah lebih baik, dalam memberikan pemahaman bersih atau sehatnya menggunakan air bantaran sungai.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, pihaknya siap untuk meningkatkan kerjasama dan arahan kepada kepala desa (pembakal) untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada di bantaran sungai.
"Kerja sama kepada berbagai pihak terus ditingkatkan dan semuanya yang disampaikan BPK dibenahi dan dijadikan poin utama Pemkab Banjar menentukan arah dan kebijakan selanjutnya," kata dia.