Kotabaru (ANTARA) - Industri sement Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa berkomitmen berkomitmen untuk memproduksi produk semen ramah lingkungan yang rendah emisi CO2 dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan.
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi produk semen ramah lingkungan yang rendah emisi CO2, karena memiliki target penurunan emisi menjadi 575 kg CO2/t cement equivalent pada 2025 dan 490 kg CO2/t cement equivalent pada 2030.
“Produk hijau kami siap memasok kebutuhan semen untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Christian melalui siaran pers, dilaporkan Sabtu.
Pendistribusian semen tersebut bagian dari peluang kerja sama dengan Indocement dalam mensuplai material ramah lingkungan.
“Kerja sama lain berupa kegiatan yang kami lakukan di tiga komplek pabrik Indocement di antaranya, renovasi rumah tidak layak huni, pengecetan sarana ibadah dan sekolah, pembangunan pasar, renovasi gereja, pembangunan pusat jajanan di kawasan objek wisata, dan masih banyak lagi hal lainnya,” jelasnya.
Rektor Institut Teknologi Kalimantan Prof Budi Santosa menyatakan optimistis akan terwujudnya konstruksi berkelanjutan, jika kita terus bergandengan tangan.
Dirjen Bina Konstruksi memaparkan materi mengenai Peraturan Menteri Nomor 9 tahun 2021 tentang keberlanjutan Konstruksi.
Menurutnya, Permen tersebut dapat menjadi landasan dan guide untuk membangun kolaborasi dalam hal konstruksi berkelanjutan ke depan.
“Kami sangat senang atas inisiatif event ini, sehingga cita-cita kita untuk memiliki bangunan, infrastruktur dan kota berkelanjutan pada masa yang akan datang dapat kita wujudkan bersama,” tuturnya.
Indocement komitmen produksi semen rendah emisi
Sabtu, 12 November 2022 12:15 WIB