Barabai, (Antaranews Kalsel) - Tim medis Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan menembus belantara Pegunungan Meratus untuk menyukseskan Pekan Imunisasi (PIN) Polio 2016.
Salah seorang tim medis yang tergabung dalam Tim Daerah Terpencil (Dacil) dari Puskemsmas Hantakan yang bertugas memberikan imunisasi kepada masyarakat pedalaman Meratus, Midun di Barabai, Sabtu mengatakan, tim Dacil terdiri dari enam orang perawat dan dua bidan desa.
Tim tersebut bertugas memberikan pelayanan imunisasi polio kepada masyarakat pedalaman Meratus, yang meliputi beberapa desa antara lain, Mancatur, Tamburasak, Aruhuyan, Bindang, Kaba, dan desa Ambih.
Menurut Midun, dengan mengendarai motor trail, tim Dacil harus melewati tanjakan yang curam, turunan yang licin dan terjal serta basah karena guyuran hujan.
"Yang menjadi kendala untuk mencapai desa desa tersebut adalah, medan yang dilalui sangat berat dan ekstrim," katanya.
Kondisi tersebut, kata dia, diperparah dengan adanya sungai, jalan berlumpur, titian jembatan, dan jembatan yang dibangun dengan sepotong papan.
"Itu semua harus kami lalui agar vaksin polio sampai ke anak-anak di desa tujuan," katanya.
Midun berharap pemerintah dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan masyarakat yang ada di pedalaman.
"Kita bertekad unatuk mewujudkan Barabai sehat 2020, sehingga kami harap pemerintah bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah terpencil dan pedalaman," katanya.
Sebelumnya, Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif dalam kunjungan kerjanya di Dinas Kesehatan mengungkapkan akan memaksimalkan fasilitas dan hak para petugas kesehatan yang ada di desa terpencil.
"Sudah menjadi tekad pemerintah, agar masyarakat desa terpencil juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima, kita berharap program ke depan bisa terlaksana dengan lebih baik," katanya.
Tembus Belantara Meratus Sukseskan PIN Polio
Sabtu, 26 Maret 2016 11:58 WIB
Yang menjadi kendala untuk mencapai desa desa tersebut adalah, medan yang dilalui sangat berat dan ekstrim