Marabahan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Kadinkes Batola), Kalimantan Selatan Sugimin mengatakan, di Kabupaten Batola ada sekitar 44.436 anak akan diberi vaksin Polio.
“Polio ini menyebabkan lumpuh layu dan tidak bisa diobati, satu-satunya cara bisa dicegah melalui imunisasi pada anak-anak," ujar Sugimin, dalam siaran pers disampaikan, Kamis.
Menurut dia, sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah anak usia nol sampai tujuh tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Pelaksanaan PIN Polio putaran pertama atau dosis ke-1, jelas dia, pada tanggal 23 sampai dengan 29 Juli 2024 .
Sedangkan pelaksanaan PIN Polio putaran kedua atau dosis ke-2, sebut dia, pada tanggal 06 sampai dengan 12 Agustus 2024.
"Jumlah Pos PIN tersedia di Kabupaten Batola sebanyak 1.136 buah,” terangnya.
Sugimin berharap, agar para orangtua serta para guru di sekolah untuk turut peduli dengan memperhatikan jadwal vaksin polio.
“Kami juga mengimbau para orangtua untuk membawa anak mendapat PIN Polio. kemudian di lingkungan sekolah juga kami berharap para guru turut mendukung suksesnya pelaksanaan PIN ini,” harapnya.
Sementaraa, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekda Batola), H Zulkipli Yadi Noor saat mempimpin rapat koordinasi jelang Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio memerintahkan, kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) turut memantau pelaksanaan PIN Polio di 17 Kecamatan.
"Saya juga meminta semua dinas terkait untuk turut peduli memberi semangat dan mendorong suksesnya PIN Polio di Batola dengan target sekurang-kurangnya adalah 95 persen," tandas H Zulkipli Yadi.