Banjarmasin (ANTARA) - Objek wisata Pantai Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, belakangan ini kian memikat saja bagi wisatawan, khusunya wisatawan lokal.
Seperti pemantauan Antara Kalsel, Minggu, pengunjung membludak, praktis hampir memenuhi pantai yang ditaksir sepanjang satu kilometer tersebut.
Wisatawan sebagian besar datang menggunakan sepeda motor, tetapi tak sedikit pula yang datang pakai mobil pribadi satu keluarga, di samping datang secara rombongan menggunakan bus besar.
Deretan mobil dan bus besar terlihat di tepian jalan arah menuju bibir pantai yang tampak dipenuhi pengunjung yang lagi bermain di pinggir pantai.
Pengunjung ada yang sekedar mandi mandi, ada pula secara berkelompok main voli di pantai, ada yang main bola plastik. Selain itu ada yang berenang pakai ban dalam dengan sewa Rp20 ribu per hari, ada juga yang naik banana boat Rp20 ribu sekali naik per orang.
Juga terlihat ada pengunjung yang menyewa sepeda motor roda empat yang disebut ATP Rp50 ribu selama 20 menit, ada yang naik kuda Rp20 ribu per orang, atau ada yg naik speedboat Rp20 ribu per orang hanya putar-putar di pantai.
Selain itu ada pula yang ziarah ke Pulau Datuk naik klotok Rp20 ribu per orang, serta banyak pula rombongan wisatawan yang secara kelompok masak masakan di pinggir pantai seraya makan-makan bersama.
Berdasarkan keterangan, pantai Batakan Baru mulai dibenahi sebelum musim pandemi COVID-19. Sempat sepi selama pandemi, tapi sekarang kian ramai saja, khusunya hari Sabtu dan Ahad.
Para pengunjung selain dari Kalsel sendiri juga datang dari Kalteng, dan Kaltim. Bahkan ada yang dari luar Kalimantan.
Para pengunjung ada yang datang hanya sehari tapi tak sedikit yang bermalam baik dengan menggelar kemah di pantai atau nginap di penginapan yang menjamur di kawasan itu dengan tarif Rp200 rb hingga Rp 250 rb per kamar per malam.