Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Jenderal Ahmad Yani km 40 depan Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura dibuka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui pemukulan gong di lokasi acara, Selasa.
Rombongan kafilah yang menaiki mobil dengan berbagai ornamen dan ciri khas daerah melambai tangan ke gubernur Kalsel, Bupati Banjar Saidi Mansyur, Wakil Bupati Said Idrus, Forkopimda dan undangan lainnya.
Semarak menyambut kafilah juga tergambar dari murid TK, SD hingga siswa SMA yang berdiri di sepanjang jalan termasuk ribuan masyarakat untuk menyaksikan pawai peserta MTQ tingkat nasional itu.
"Pawai ta'aruf yang diikuti kafilah MTQ nasional dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Islam yang sangat beragam," ujar gubernur dalam sambutannya.
Menurut Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor, lebih istimewanya keberagaman budaya berseni islam itu melantunkan pesan-pesan yang mengingatkan manusia kepada kebaikan dan sesuai fitrahnya.
Gubernur berharap seluruh kafilah bisa saling mendukung kesuksesan MTQ dan masyarakat juga diminta ikut memeriahkan dengan menjaga ketertiban dan keamanan di area kegiatan maupun sekitarnya.
"Mari bersama-sama memeriahkan pawai ta'aruf dengan meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan serta menjadikan sebagai sarana mempersatukan dan menyukseskan penyelenggaraan MTQ," ajaknya.
Ketua pelaksana M Syarifuddin mengatakan, tujuan pelaksanaan pawai ta'aruf untuk mengenalkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal khususnya kafilah yang berasal dari seluruh Indonesia.
"Pawai ta'aruf diikuti seluruh kafilah se-nusantara sebanyak 27 mobil hias dari 34 provinsi se Indonesia ditambah mobil hias 13 kabupaten/kota dan 13 organisasi masyarakat di Kalsel," sebutnya.
Rombongan mobil hias kafilah itu menempuh jarak sekitar 10 kilometer sepanjang ruas Jalan Jenderal A Yani km 40 menuju Simpang Empat Banjarbaru kemudian kembali ke halaman kantor Bupati Banjar.
Penyelenggaraan MTQ Nasional sesuai agenda dibuka Presiden Joko Widodo di Astaka Utama Kiram Park Karang Intan, Kamis (12/10) dan pelaksanaannya pada tiga kota yakni Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin.