Balangan (ANTARA) - Kebutuhan bahan pokok menjadi primadona warga di pasar murah yang diadakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Balangan di Desa Kaladan, Kecamatan Paringin Selatan.
"Kami sangat berharap adanya pasar murah ini dapat membantu warga setempat, serta dapat mengendalikan inflasi dalam menghadapi gejolak harga komoditas di pasaran," kata Kabid Standarisasi, Stabilisasi Pengawasan dan Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Balangan, M Syaiful Bahri di Paringin, Senin.
Selain itu dia menyebutkan, saat ini inflasi di Kabupaten Balangan masih stabil belum ada gejolak, komoditas harganya naik paling hanya telur dan bawang saja yang lainnya masih stabil.
Menurut Syaiful kalau harga telur di pasaran perkilogramnya mencapai sekitar Rp28 ribu, sedangkan pada pasar murah yang pihaknya adakan harganya hanya Rp25 ribu saja perkilogramnya, jadi ada selisih harga yang lumayan lebih murah.
Dia berharap, kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat desa sekitar khususnya di Desa Kaladan, Kecamatan Paringin Selatan ini dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka di rumah masing-masing.
Sementara Penjamin Mutu Produk dari Dinas Perdagangan Kabupaten Balangan, Asbit menambahkan untuk harga telur sendiri memang lebih murah dibandingkan harga di pasaran, sama halnya dengan bawang dan minyak goreng.
"Untuk harga telur sendiri di pasar murah ini hanya Rp25 ribu perkilo, bawang yang di pasaran Rp28 ribu perkilo di pasar murah hanya Rp25 ribu. Sedangkan minyak goreng salah satunya merek kunci mas, hanya Rp35 ribu per dua kilogramnya dibandingkan di pasar Rp38-40 ribu per dua kilogramnya," tambah Asbit.
Diketahui, kegiatan pasar murah ini akan pihaknya adakan sebanyak 24 kali dari bulan September hingga Desember 2022 dengan menyasar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Balangan.