Banjarbaru (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah meminta masyarakat menyadari bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya yang peredarannya sudah sangat meluas.
"Kami minta masyarakat menyadari bahayanya penyalahgunaan narkoba yang peredarannya meluas dan terus mengancam berbagai kalangan. Jangan sampai terlibat didalamnya," ujar sekda di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dari atas hingga bawah untuk meningkatkan kesadaran agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba yang dampaknya merusak seluruh sendi kehidupan.
Ditekankan, langkah pencegahan harus dimulai dari diri sendiri hingga mengajak orang-orang disekitarnya menjauhi narkoba dan mengingatkan bahayanya yang mampu merusak generasi di masa depan.
"Peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab kita semua sehingga kami mengajak seluruh elemen masyarakat berperan menjaga diri dan lingkungannya agar tidak terlibat," pesannya.
Sebelumnya, sekda menjadi nara sumber pada rapat koordinasi dalam rangka program Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru, Kamis (22/9).
Rapat koordinasi diikuti peserta yang berasal dari perwakilan kelurahan, kecamatan, perwakilan SKPD terkait, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang diisi dialog terkait program Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
"Pemkot Banjarbaru mendukung dan siap memasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Banjarbaru," ujar sekda pada acara itu.
Dikatakan, semangat dalam rangka pemberantasan narkoba sejalan dengan visi-misi kepala daerah yakni mewujudkan Kota Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera bagi seluruh masyarakat di kota itu.
"Visi-misi itu tidak akan bisa tercapai jika generasi muda terjerat narkoba sehingga dibutuhkan sinergi antara semua pihak sehingga peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa diantisipasi," katanya.