Kegiatan untuk memeriahkan tahun baru Islam 1446 Hijriah yang penuh suasana religius dan Islami itu diikuti Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin dan Sekda Said Abdullah, Jumat malam.
Baca juga: Anggota BPK RI dorong kepala daerah di Kalsel tindaklanjuti rekomendasi BPK
Baca juga: Anggota BPK RI dorong kepala daerah di Kalsel tindaklanjuti rekomendasi BPK
Ribuan masyarakat larut dalam suasana khusu' diiringi shalawat, dzikir nasyid dan doa bersama K H Muammar ZA dan Group Maulid Habibi Huwa Sekumpul (Guru Fahmi) di lapangan ikonik "Kota Idaman" itu.
"Acara ini bukan hanya kegiatan keagamaan, tetapi juga momentum untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan shalawat merupakan ekspresi cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad," ujar Aditya.
Ditekankan Aditya, shalawat tidak hanya menguatkan iman, tapi juga meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Besar Muhammad SAW dan setiap ucapan bisa menjadi ladang amal dan mendapatkan keberkahan.
Baca juga: Wabup Banjar minta perbaiki tata kelola koperasi
Baca juga: Wabup Banjar minta perbaiki tata kelola koperasi
Dikatakan Aditya, momentum dzikir, shalawat dan doa bersama itu diharapkan menjadikan setiap insan dan masyarakat Kota Banjarbaru khususnya menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.
"Kami mengharapkan, acara seperti ini baik zikir, shalawat dan doa yang penuh nuansa Islami dan religius rutin dilaksanakan terutama setiap tahun baru Islam sehingga semua mendapat keberkahan," kata Aditya.