Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perdagangan saham Bank Mandiri pada Senin (7/2) menempati urutan pertama sebagai saham yang paling ramai diperdagangkan.
Total nilainya mencapai Rp439 miliar. Saham BUMN itupun melesat dari pembukaan Rp 9775 naik Rp 200 per saham menjadi Rp9.975 per saham.
"Saham Bank Mandiri hari ini berada diposisi top value dan harga sahanya langsung naik 2 persen," kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia M. Wira Adi Brata.
Posisi kedua setelah emiten berkode BMRI itu adalah Bank BCA (BBCA). Saham bank ini ditransaksikan Rp 286 miliar. Disusul Bank BRI (BBRI) Rp 231 miliar.
Total transaksi sendiri pada hari Senin mencapai Rp 4,7 triliun. Dari total transaksi tersebut kisaran transaksi di Kalimantan Selatan Rp 14 miliar.
"Dari data transaksi, investor ber KTP Kalsel bertransaksi di pasar modal rata-rata Rp14-Rp20 miliar per hari. Angkanya fluktuaif. Untuk pastinya, baru besok kita bisa tahu berapa persisinya," kata Wira.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri hari ini ditutup minus 0.4 persen di posisi 4.831. Hal ini menandakan bahwa harga saham di BEI rata-rata mengalami penurunan.
Namun sebagian saham juga ada yang mengalami kenaikan seperti PT Adaro Indonesia (ADRO). Saham ini naik 9.6 persen dari Rp 680 menjadi Rp 745.
Saham PT Bukit Asam naik 11 persen dari Rp 5.800 ke Rp 6475. Sektor konstruksi juga naik seperti Wijaya Karya (WIKA). Saham ini naik 2 persen dari Rp 2.470 ke Rp 2.520.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya Hero Supermarket (HERO) turun 6.8 persen dari Rp1.100 ke Rp1.025.
Saham Tiphone Mobile (TELE) turun 7 persen dari Rp 780 ke Rp 725. Saham HM Sampoerna (HMSP) juga turun dari Rp108.950 ke posisi Rp105.500.