Barabai (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Hulu Sungai Tengah (HIPMI HST) menyampaikan dukungan dan memberikan masukan terhadap rencana peraturan daerah (Perda) pengelolaan limbah domestik yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Regulasi tersebut perlu dirancang secara seimbang dan tidak membebani pelaku usaha, terutama UMKM," kata Sekretaris Umum HIPMI HST Arif Budiman di Barabai, Selasa.
Baca juga: Banjarmasin berlakukan tarif pengelolaan limbah pada sektor niaga
Arif menyarankan agar pemerintah memberikan insentif bagi pelaku usaha yang mematuhi aturan, serta perlu disediakan akses teknologi terjangkau dan masa transisi yang realistis bagi pelaku usaha.
"Pada prinsipnya, HIPMI siap berkolaborasi agar kebijakan ini mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga lingkungan," kata pria sapaan AB ini.
Sedangkan dari sisi legislatif, Ketua Fraksi Gerindra Maulidin, juga menyatakan dukungannya terhadap rencana Perda tersebut dan menekankan pentingnya pengawasan dalam implementasi kebijakan ini.
"Pemerintah dalam pelaksanaanya dan DPRD dalam fungsi pengawasannya akan memastikan mutu pelayanan dasar pengolahan air limbah domestik sesuai norma, standar, prosedur, dan kriteria yang berlaku," ungkapnya.
Ia berharap anggaran yang dialokasikan selaras dengan pelaksanaan pengolahan limbah yang ditangani Dinas PUPR serta menekankan pentingnya SDM yang optimal dalam pengelolaan limbah domestik.
Baca juga: Tujuh fraksi DPRD HST setujui Raperda pengelolaan air limbah domestik
Untuk diketahui, usulan rencana Perda pengelolaan limbah domestik ini telah disetujui sebanyak tujuh fraksi DPRD HST untuk dibahas ke tahap selanjutnya.