Balangan - (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resort (Polres) bersama Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Kabupaten Balangan, sepakat memangkas perkembangan paham radikal yang berbasis keagamaan.
Kepolisian Resort Balangan melalui Satuan Intel melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Balangan serta PBNU setempat.
Kasat Intel Polres Balangan, AKP Irawan di Paringin mengungkapkan, hal ini dinilai perlu dalam hal pencegahan terbentuknya jaringan-jaringan yang menyimpang serta berujung kepada tindakan terorisme yang dapat berimplikasi terhadap situasi Kamtibmas yang berada di wilayah Balangan.
"Tidak menutup kemungkinan di Balangan sudah mulai terbentuk kelompok maupun jaringan-jaringan yang berbasis keagamaan namun memiliki pemahaman yang berbeda dan mengarah ke arah penyimpangan yang bersifat kontradiktif sehingga dapat menimbulkan perdebatan diantara warga masyarakat," ujar Kasat Intel.
Selanjutnya, perlu dilakukan monitoring terhadap kemungkinan berkembangnya aliran atau paham yang menyimpang di wilayah Balangan serta perlu dilakukan penggalangan terhadap ormas–ormas yang ada di wilayah Balangan.
"Monitor terhadap segala kemungkinan akan timbulnya aliran atau faham menyimpang yang mengarah pada faham radikal ini tidak bisa dilaksanakan jika hanya dilakukan oleh anggota Polri, namun perlu kerjasama semua pihak, diantaranya PBNU dan warga masyarakat," jelasnya.
Acara yang dilaksanakan pada Kamis (25/2) tersebut bertempat di Aula Hotel Mulia Paringin Selatan, dihadiri Ketua Cabang NU Balangan KH Mugni, Pengurus Mesjid Al Akbar H Zainuddin yang merupakan mantan Ketua DPRD Balangan, beserta Pengurus dan Anggota, dan Staf Ahli Bupati Balangan Herman Asmuni.
Dengan diadakannya kegiatan tersebut para pengurus dan anggota Nahdatul Ulama Kabupaten Balangan menyambut baik dan antusias serta berkomitmen untuk menjadi mitra Kepolisian.
"Mari bersama-sama untuk mengantisipasi masuknya paham radikal yang dapat mengancam stabilitis kamtibmas wilayah hukum warga Balangan," kata Ketua PBNU Balangan KH Mugni.
Antisipasi tersebut antara lain dilakukan dengan menanamkan keimanan dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama umad beragama, suku dan ras masyarakat bumi sanggam.
Selain itu memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada masyarakat untuk tidak terpengengaruh dengan ajaran ajaran yang mengarah kepada paham radikalisme" ujar
Antisipasi tersebut antara lain dilakukan dengan menanamkan keimanan dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama umad beragama, suku dan ras masyarakat bumi sanggam.
Selain itu memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada masyarakat untuk tidak terpengengaruh dengan ajaran ajaran yang mengarah kepada paham radikalisme" ujar