Banjarmasin (ANTARA) - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Bhayangkara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang didirikan ikatan alumni Akademi Kepolisan angkatan 1996 (Akpol 96) menampung anak yatim dan kurang mampu untuk belajar Al Quran.
"Ayo bagi yang memiliki semangat belajar yang tinggi untuk perkembangan diri khususnya ilmu agama Islam silahkan bergabung," kata Kombes Pol Tri Wahyudi, perwakilan alumni Akpol 96 di Banjarmasin.
Pria yang menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel ini juga berharap melalui lembaga pendidikan yang mereka bangun akan lahir generasi calon anggota Polri masa depan yang berkarakter.
"Kami punya niat ingin menciptakan lulusan menjadi calon anggota Polri yang hafal dan paham Al Quran," ujar Tri.
Sementara Pembina Yayasan Wira Satya Nugraha KH Saiful Anshari mengatakan Darul Qur'an Bhayangkara menitikberatkan pula tahfidz Quran dalam program pendidikannya.
Tujuannya tentu untuk mencetak generasi muda penghafal Al Quran sebagai bibit-bibit pemimpin masa depan.
Tak cuma bagi para santrinya, Ponpes Darul Qur'an Bhayangkara juga menggelar pengajian tentang fiqih Islam yang terbuka bagi masyarakat setiap Senin malam.
Ponpes Darul Qur'an Bhayangkara awalnya diinisiasi Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Afebrianto Widhi Nugroho yang juga alumni Akpol 96.
Melalui pendirian Yayasan Wira Satya Nugraha, Afebrianto dan rekan satu angkatan di Polda Kalsel pun sepakat membangun ponpes secara swadaya dengan bantuan berbagai pihak yang peduli syiar Islam.
"Kami membangun Darul Qur'an Bhayangkara dengan tujuan mendapat ridho Allah SWT dan mengambil berkah dari orang-orang yang membaca Al Quran," kata Afebrianto.
Ponpes Darul Qur'an Bhayangkara tampung anak yatim dan kurang mampu
Selasa, 9 Agustus 2022 15:58 WIB
Ayo bagi yang memiliki semangat belajar yang tinggi untuk perkembangan diri khususnya ilmu agama Islam silahkan bergabung