Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru menduga salah satu penyebab banjir di Kota Kotabaru adalah drainase dan sungai yang tidak dirawat.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, banjir yang melanda di beberapa tempat di ibukota Kotabaru akibat infrastruktur drainasi yang tidak dirawat.
"Sehingga drainase dan sungai yang tidak dirawat itu menjadi dangkal, akibatnya apabila terjadi hujan deras air di dungai meluap," katanya.
Ditambah lagi, ujarnya daerah aliran sungai ( DAS ) di atasnya berdiri bangunan perumahan penduduk, bagaimana regulasinya ini bisa terjadi.
Menurut dia perlu ada penggkajian ulang untuk pengerukan sejumlah titik sungai untuk mencegah air meluap.
“Mari duduk bersama kita cari solusi apa yang harus dilakukan, dan kapan target penyelesaiannya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, telah terjadi dua banjir besar dalam kurun waktu satu minggu terakhir, sehingga menjadi hal serius untuk segera ditangani, kita akan undang satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Bukan untuk mencari siapa yang salah, namun untuk duduk bersama mencari solusi penanganan banjir di Kotabaru.
Syairi memastikan bahwa DPRD Kotabaru akan mendukung program dan solusi yang ditawarkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Jangka pendek kita bisa kejar di APBD perubahan, selama itu tidak menyalahi prosedur yang berlaku, kita akan dukung,” paparnya.
Dewan duga drainase tak dirawat sebabkan banjir
Sabtu, 30 Juli 2022 22:25 WIB