Kotabaru (ANTARA) - Kondisi jalan rusak menjadi masalah utama masyarakat di daerah kecamatan yang disampaikan kepada kalangan legislatif Kabupaten Kotabaru.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, banyak harapan masyarakat keinginan untuk perbaikan jalan yang rusak bisa direalisasikan melalui dana APBD Kotabaru yang akan di bahas 2022 untuk kegiatan 2023.
"Kami akan menyampaikan hasil reses kepada eksekutif karena mereka yang akan membuat perencanaan-perencanaan terhadap usulan kegiatan yang dimuat dalam RAPBD untuk dibahas bersama DPRD," katanya.
Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan R$akyat agar cepat tanggap dalam menangani keluhan masyarakat, dengan melakukan perbaikan menggunakan dana anggaran yang sudah disetujui DPRD.
Kepala Desa Bungkukan Hudi memaparkan kegiatan reses yang dilakukan Ketua DPRD sangat baik, karena dapat menampung keluhan masyarakat.
"Kami berterimakasih kepada Ketua DPRD dan rombongan untuk menampung keluhan warga di sini untuk ditindaklanjuti ke depanya," ujar dia.
