Banjarmasin (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Banjarmasin, menyelenggarakan sarasehan bersama persatuan wredatama republik Indonesia (PWRI) di Hotel golden Tulip Banjarmasin, Rabu (8/6).
Gelaran sarasehan, yang bertemakan BPJS Kesehatan menjawab kemudahan di era digital ini, dalam rangka meningkatkan pemahaman para pensiunan pegawai negeri sipil terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur perluasan dan pelayanan peserta BPJS Kesehatan Pusat David Bangun, Pengurus PWRI Pusat dan Daerah, Brand ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai, serta di ikuti oleh ratus peserta anggota PWRI Kalimantan Selatan.
Pada sambutannya, David Bangun, meminta kepada seluruh anggota PWRI menjadi duta JKN, yang bertugas membantu mensosialisasikan, untuk memberikan pemahaman pentingnya program JKN-KIS dilingkungannya masing asing.
“Memang masih banyak masyarakat indonesia yang belum mengerti mengenai kenapa JKN ini menjadi kewajiban, kenapa masyarakat harus menjadi peserta JKN walaupun itu di amanatkan oleh undang undang,”kata David.
Menurut David Bangun, anggota PWRI merupakan anggota paling senior di JKN, meskipun jumlahnya hanya sekitar Tiga Juta, namun jika di tambah dengan lingkungan sekitar maka akan jauh lebih besar.
“Saudaranya, anak cucu mungkin cicit, dilingkungan sekitarnya jauh lebih besar, jadi kalua Tiga Juta dilingkungannya bisa di kali Delapan atau Sepuluh, paling sedikit itu ya”menurut David.
David menambahkan, dalam sarasehan ini pihaknya akan memberikan penerangan mengenai prosedur, hak dan kewajiban untuk menjadi duta JKN di lingkungannya.
David berharap, Seluruh anggota PWRI yang hadir dapat ikut membantu, mensosialisasikan manfaat menjadi peserta JKN dan aspek kegotong royongannya, kita semua berharap hidup sehat, dan akan terci[pta kegotong royongan yang sehat hari ini membantu yang sakit hari ini.
Sementara itu ketua PWRI Kalsel, Nur Aidi, menyambut baik permintaan untuk menjadi bagian dari duta JKN tersebut, ia menyampaikan saat ini jumlah anggota PWRi Kalsel mencapai dua ribu kepersertaan, padahal jika semua pensiunan PNS dapat bergabung, bisa mencapai diatas Lima Ribu Peserta.
“Itu bagus pak, Ade Rai datang juga untuk mempercepat kan kita ini masih 35 juta yang belum masuk, tapi ini luar biasa kerja keras dari mereka, yang tua mendoakan yang mudah2 supaya mengikuti yang tua,” Kata Nur Aidi.
Pada sarasehan ini, juga disampaikan banyak kemudahan dan keuntungan yang diberikan bagi peserta BPJS, bahkan kedepannya peserta BPJS hanya dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.