Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengakomodir aspirasi masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Pamukan Utara dan Pamukan Selatan yang meminta agar dibangun embung sebagai antisipasi terjadinya krisis air pada musim kemarau.
Wakil Ketua Komisi III Denny Hendro K usai melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan tersebut, Jumat mengungkapkan, selain infrastruktur jalan dan fasilitas umum, mamsyarakat sangat mengharapkan agar dibangun embung atau penampungan air bagi desa.
"Belajar dari pengalaman musim kemarau panjang hingga akhir 2015 kemarin, masyarakat sangat mengharapkan agar masing-masing desa dibangun embung-embung air, sebagai antisipasi kekurangan air saat kemarau," ujar Denny.
Sehubungan dengan tuntutan warga tersebut, pihaknya menekankan kepada pemerintah daerah agar menjadikan skala prioritas dalam pelaksanaan pembangunan khususnya alokasi anggaran 2016 ini, bersamaan itu bagi aparat desa agar memasukkannya dalam musyawarah rencana pembangunan desa.
Diungkapkan Denny, selin tanggung jawab pemerintah daerah, terkait dengan pemenuhan hajat masyarakat tersebut juga bisa melibatkan partisipasi pihak swasta melalui program Coorporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan yang beroperasi di daerah yang bersangkutan.
Lebih lanjut diungkapkan, dalam kunjungan kerja dan reses yang dilaksanakannya di Desa Pondok Labu Kecamatan Pamukan Selatan diketahui, ada tiga buah proyek pembangunan yang usulkan yakni pembuatan siring sepanjang 30 meter, pembauatan parit sepanjang 150 meter di kawasan perkantoran desa dan embung.
Sementara alokasi dana CSR 2015 dari PT Minamas yang tadinya dialokasikan untuk pembangunan kantor desa akan dialihkan untuk pembangunan balai desa dan embung, karena pembangunan kantor desa telah ditanggung dari APBD Kotabaru.
Pada bagian lain, ketika kunjungan kerja dilaksanakan di Desa Lintang Jaya Kecamatan Pamukan Utara, politisi Partai PPP ini mencatat terdapat tiga program yang diajukan masyarakat yakni peningkatan jalan menjadi semenisasi sepanjang 2 Km yang menghubungkan dengan Desa Mulyo Harjo.
Selain itu lanjut dia, ada rencana warga yang dimasukkan dalam musrenbang desa yakni usulan pengadaan tiga unit tenda (terop) lengkap dengan perangkat kursi, yang akan dikelola oleh desa. Dan yang tidak kalah penting yakni usulan pembangunan embung untuk persediaan air warga desa.
Sama halnya dengan tuntutan masyarakat di Kecamatan Pamukan Selatan, untuk mengakomodir usulan tersebut, legislator yang sebelumnya berprofesi sebagai mantri kesehatan ini menganjurkan agar melibatkan peran swasta yang dalam hal ini perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut.
Menurut Denny, banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat dengan pelaksanaan program CSR perusahaan, karena jika semua pembangunan dibebankan pada pemerintah daerah yang kemampuannya terbatas, sangat kecil bisa segera terwujud karena wilayah yang dicover begitu luas mencakup kecamatan-kecamatan di satu kabupaten.
Terlepas dari upaya tersebut, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi dengan SKPD terkait guna membahas adanya usulan masyarakat tersebut.
DPRD Akomodir Warga Pamukan Usul Pembangunan Embung
Sabtu, 16 Januari 2016 8:34 WIB
Belajar dari pengalaman musim kemarau panjang hingga akhir 2015 kemarin, masyarakat sangat mengharapkan agar masing-masing desa dibangun embung-embung air,