Wali Kota sampaikan pembenahan pendulangan intan Cempaka ke Menteri Parekraf

Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan program pembenahan kawasan pendulangan intan di Kecamatan Cempaka kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno.

Hal itu dilakukan wali kota dalam kunjungan bersama Pemprov Kalsel dan kabupaten/kota se-Kalsel ke kantor Kementerian Parekraf RI di Jakarta, Rabu untuk pengembangan pariwisata di daerah.

Kedatangan rombongan, yang dipimpin oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, disambut hangat Sandiaga S Uno sekaligus menerima konsep maupun program pariwisata unggulan yang diusulkan setiap kepala daerah.

"Kami mengusulkan sejumlah program mendukung pengembangan pariwisata di Banjarbaru. Salah satu yang menjadi fokus pembenahan, yakni pendulangan intan Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka," ujarnya.

Menurut wali kota, perencanaan program bidang pariwisata yang disampaikan langsung mendapat tanggapan positif dari Menparekraf RI dan segera ditindaklanjuti dengan melengkapi persyaratan.

"Menteri Sandiaga Uno menyambut positif program yang disampaikan dan segera dilengkapi persyaratan agar programnya bisa direalisasikan sesuai target direncanakan," ujar Ovie, sapaan akrab Aditya.

Kepala Bappeda Banjarbaru Kanafi mengatakan, kunjungan ini merupakan komitmen seluruh kabupaten/kota di Kalsel untuk saling bersinergi dalam mendukung program geopark atau geosite yang digagas Pemprov.

"Banjarbaru merencanakan program pembenahan pariwisata pelestarian pendulangan intan, apalagi kawasan itu menjadi pintu gerbang bagi setiap wisatawan yang ingin berkunjung ke Geopark Meratus," ungkapnya.

Menurut Kanafi, yang mendampingi wali kota bersama Kadisporabudpar Banjarbaru Ahmad Yani, kawasan pendulangan intan akan diusulkan jadi Geosite Internasional di bawah naungan lembaga UNESCO.

Ditambahkan, pertemuan langsung dengan Menteri Parekraf digunakan Pemkot Banjarbaru mengusulkan situs wisata lain, termasuk rencana event nasional yang diharapkan bisa mendapatkan dukungan pusat.

"Program yang juga diusulkan yakni pembangunan wisata buatan seperti menjadikan danau bekas galian tambang intan Cempaka menjadi wisata air yang bisa menarik minat wisatawan," ungkapnya.

Selain itu, mengusulkan rencana pengembangan kawasan aerocity mengingat keberadaan Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Baca juga: Kalsel minta dukungan pengembangan pariwisata kepada Menparekraf
Baca juga: Pemkot Banjarbaru raih opini WTP ke-7
Baca juga: Wali Kota ajak saling hormati budaya dan adat istiadat