Jakarta (ANTARA) - Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor bersama Bupati dan Walikota se-Kalsel melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno di Kantor Kemenparekraf Jakarta, Rabu (18/05).
Kedatangan rombongan Paman Birin, Bupati dan Walikota se-Kalsel tersebut disambut hangat langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno beserta jajarannya.
Dalam audiensi, Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel tersebut, menyampaikan beragam upaya untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi di Kalsel tahun 2021-2026, sesuai visi Kalimantan Selatan, yakni Kalsel maju sebagai gerbang ibukota negara, sekaligus mendorong berkembangnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Paman Birin menambahkan, Kalsel memiliki potensi yang cukup beragam di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ada enam destinasi wisata prioritas yang dikembangkan oleh Pemprov Kalsel, pertama kawasan wisata religi, seperti kubah makam Guru Sekumpul dan Datu Kalampayan di Kabupaten Banjar.
Kedua kawasan wisata alam, termasuk budaya pasar terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar. Lalu ketiga kawasan wisata alam buatan berupa wisata ekologi di Pulau Bakut bawah jembatan Barito di Kabupaten Barito Kuala.
Keempat, kawasan wisata kerbau rawa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan kelima adalah kawasan wisata budaya dan ekologi Geopark Meratus serta Kiram Park di Kabupaten Banjar.
Salah satu komitmen daerah dalam mengembangkan pariwisata Kalimantan Selatan yaitu disusunnya peraturan gubernur terkait usulan destinasi pariwisata prioritas (dpp) Kalimantan Selatan tahun 2021-2026, yang diharapkan menjadi penggerak perekonomian masyarakat sekitar destinasi pariwisata, kata Paman Birin.
Namun, menurut Paman Birin, keterbatasan anggaran dan belum memadainya infrastruktur pendukung serta kurangnya sinergi kemitraan dalam pemasaran pariwisata, menjadi kendala yang harus segera diatasi.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Paman Birin meminta dukungan Kemenparekraf untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut.
Dukungan dimaksud berupa kebutuhan penunjang untuk optimalisasi kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk dukungan promosi wisata.
“Kami juga mengharapkan kehadiran Bapak Menteri di event tour de Loksado 2022 yang akan diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juli, Festival Budaya Saijaan (FBS) di Kabupaten Kotabaru tahun 2022,” kata Paman Birin.
Paman Birin juga meminta dukungan promosi Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang ke-29, akan dilaksanakan pada 10-19 oktober 2022.
Pada kesempatan itu, Paman Birin juga meminta dukungan penuh terhadap penetapan kawasan makam Datu Kalampayan menjadi objek wisata religi nasional, dukungan penetapan Geopark Meratus menjadi member of global geopark network Unesco serta dukungan pengembangan kawasan Kiram Park sebagai objek wisata di Kalimantan Selatan.
Terkait dengan permohonan dukungan tersebut, Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno meminta kepada Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Baparel, Rizki Handayani Mustafa, untuk memberikan perhatian khusus kepada Kalsel, terutama usulan kawasan religi yang ada di Kalsel.
“Saya minta Ibu Deputi memberikan perhatian khusus ke Kalsel, karena wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalsel sangatlah cantik dari segi ekoturisme. Dulu saya pernah mengikuti Haul Guru Sekumpul, semua orang di jalan berlomba-lomba untuk berbagi, saya belum pernah melihat yang seperti ini”, puji Sandiaga Salahudin Uno.
Tak hanya itu, Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pihaknya akan menyusun tanggal pertemuan untuk bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata yang ada di Kalsel untuk membicarakan secara terperinci terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi di Kalsel.
Sedangkan terkait dengan dukungan penetapan geopark meratus menjadi member global geopark network Unesco, Tenaga Ahli Menteri Norhadi Sadli akan ikut mendukung dan mengawal usulan tersebut, mengingat Geopark Pegunungan Meratus yang berstatus geopark nasional memiliki 67 geosite tersebar di sejumlah wilayah Kalsel memiliki daya tarik tersendiri untuk dapat meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata yang ada di derah.
“Terkait Geopark, destinasi yang luar biasa, statusnya nasional, dan memiliki 67 geosite, luar biasa. Kami kementerian mendukung sekali terkait pengusulan tersebut, mari kita bersama-sama mengawal dan mendampingi”, jelas Norhadi.
Turut berhadir dalam acara tersebut selain Bupati dan Walikota se-Kalsel, Paman Birin juga didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin, M.Pd.
Dari jajaran Kemenparekraf hadir Deputi Bidang Poduk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparel Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Nia Niscaya, Tenaga Ahli Menteri Norhadi Sadli.