Amuntai, (Antaranews.Kalsel)- Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid meminta agar investoryang diberi ijin lokasi guna membuka perkebunan sawit agar tidak merugikanmasyarakat.
"Kemitraan danKomunikasi yang intensif menjadi kunci agar perusahaan sawit dan masyarakatsekitar sama-sama diuntungkan," ujar Wahid di Amuntai, Selasa.
Wahid mengatakan investorharus memberikan porsi yang cukup besar bagi perkebunan plasma dan merekrut wargalokal untuk dipekerjakan dan dilatih.
Selain itu, kata Wahid,pelestarian lingkungan dan habitat ternak disekitar lokasi harus diperhatian,mengingat hewan plasma nuftah seperti Kerbau Rawa memiliki habitat hidupdikawasan tersebut.
Pada ekpose permohonan ijinlokasi perkebunan sawit oleh PT. Sinar Surya Borneo di Mess Negara Dipa Amuntai,kepala daerah berharap agar pihak investor bisa langsung melibatkan masyarakat sejakawal membuka usaha perkebunan sawit sehingga terjalin kemitraan yang kuat.
Direktur Utama PT.Sinar SuryaBorneo Sugeng Hartana mengatakan pihaknya bermaksud mengajukan ijin lokasiuntuk lahan seluas 14.050 hakter mencakup wilayah tiga kecamatan.
Sebanyak empat desa masukdiwilayah ijin lokasi perkebunan sawit ini yakni Desa Danau Panggang Kecamatan Danau Panggang, Desa TampakangKecamatan Paminggir, Desa Kayakah dan Desa Murung Panggang Kecamatan AmuntaiSelatan.
Kawasan yang akan dijadikanperkebunan sawit merupakan lahan Hutan Produksi yang bisa Konversi atau HPK Rencananya proyek perkebunan sawit oleh PTSinar Surya Borneo ini mulai digarap pada 2016.