Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Diauddin, M. Kes menyatakan, vaksinasi bergerak Pemerintah Provinsi Kalsel ke kabupaten/kota berlanjut setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini.
"InsyaAllah setelah hari raya ini kita vaksinasi bergerak lagi," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Vaksinasi bergerak yang biasa langsung dihadiri Gubernur Kalsel Dr (HC) H Sahbirin Noor ke 13 kabupaten/kota di provinsi ini utamanya untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Menurut dia, Vaksinasi Bergerak Pemprov Kalsel ini cukup efektif meningkatkan capaian program vaksinasi di provinsi ini, hingga patut dilanjutkan.
Terbukti, kata Diauddin, target capaian untuk Vaksinasi Bergerak Pemprov Kalsel sebelumnya, yakni, pada Ramadhan tadi, untuk bisa mencapai 70 persen target dosis kedua tercapai.
Saat ini, kata dia, realisasi capaian vaksinasi dosis kedua di provinsi ini sudah 73,18 persen atau sudah sebanyak 2,3 juta lebih orang divaksin.
Sementara itu, kata dia, untuk realisasi capaian vaksinasi dosis pertama sudah sebanyak 93,12 persen atau sudah sebanyak 2,9 juta lebih orang divaksin.
Sedangkan untuk realisasi capaian vaksinasi penguat, dosis ketiga atau booster, baru 14,39 persen atau baru sebanyak 455 ribu orang divaksin.
"Karenanya usai Hari Raya Idul Fitri ini kita tingkatkan lagi, salah satunya lewat Vaksinasi Bergerak Pemprov Kalsel ke kabupaten/kota," ujarnya.
Diauddin pun berharap, masyarakat untuk senantiasa mentaati dan disiplin protokol kesehatan, sebab masa pandemi COVID-19 belum usai, karenanya pula vaksinasi masih sangat penting diikuti.
Sebab, kata dia, dengan makin banyaknya yang mengikuti vaksinasi, terbentuk kekebalan kelompok yang makin meluas, hingga kasus penularan COVID-19 di provinsi ini bisa diatasi.
Sebagaimana laporan Dinkes Kalsel pada hari Selasa (3/5/2022), kasus COVID-19 tidak ada tambahan dari 13 kabupaten/kota, hingga total kasus COVID-19 selama pandemi di provinsi ini tetap sebanyak 84.266 kasus.
Hari kemarin itu ada tambahan satu pasien sembuh di Kalsel, hingga pasien yang masih dirawat saat ini sebanyak 34 orang, sedangkan total yang sudah sembuh selama pandemi sebanyak 81.696 orang.
Disyukuri pula, kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Kalsel tidak terjadi lagi, hingga totalnya selama pandemi ini sebanyak 2.536 orang.