Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menanggapi positif program vaksinasi booster kedua.
"Kalau tujuan vaksinasi booster kedua untuk lebih menguatkan kekebalan supaya betul-betul terhindar dari COVID-19 yang belum benar-benar menghilang, kita sambut positif,' ujar Sekretaris Komisi IV yang juga membidangi kesehatan, Firman Yusi di Banjarmasin, Senin.
Namun Ia juga masih mempertanyakan urgensi vaksin boster kedua. Pasalnya, menurut mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa " Tabalong itu, tampaknya masyarakat tidak memerlukan vaksin booster kedua, apalagi dalam perjalanan keluar daerah cukup dengan vaksin booster satu.
Sebagai contoh dalam bepergian keluar daerah dengan naik pesawat vaksin booster satu tidak lagi menjadi persyaratan ketat belakang ini.
Begitu pula sesuai keputusan Mahkamah Agung tak boleh ada pemaksaan kepada warga masyarakat untuk melakukan pemaksinan, terlebih dengan semakin melandai pandemi COVID-19.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong itu meminta pemerintah memberikan penjelasan sejelas-jelasnya urgensi vaksin booster kedua
"Penjelasan atau keterbukaan pemerintah itu perlu agar menimbulkan praduga yang bukan-bukan atau istilah peribahasa tidak ada dusta di antara kita," katan Firman Yusi.