Barabai (ANTARA) - Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STAI Al Washliyah Barabai menggelar diskusi publik yang bertemakan Refleksi Hari Kartini, Gerak Wanita Era Society 5.0 di Aula kampus setempat, Minggu (24/4).
Ketua Dema STAI Al Washliyah Barabai Khairatunnisa menyampaikan, pemateri merupakan tokoh aktivis perempuan Siti Fatimah, S.Sos yang merupakan Formatur Ketua Umum Kohati Badko HMI Kalselteng.
"Peserta diskusi merupakan para Mahasiswa dan jajaran pengurus OKP yang ada di Kabupaten HST seperti HMI Cabang Barabai, BEM Stikom Barabai, PMII, KAMMI, KNPI, GMP2D, IPPNU, IPM, PII, Khadimul Ummat Putri, Pepelingasih serta KM2HST," terangnnya.
Kegiatan tersebut menurutnya bertujuan untuk menyadarkan kembali betapa pentingnya peran seorang R A Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
"Agar Perempuan masa kini bisa terus melanjutkan spirit Kartini dalam memajukan pendidikan terlebih perihal kesetaraan gender," kata ketua Dema yang juga aktivis HMI itu.
Diterangkan Nisa, selain itu juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antara pemuda-pemudi, mahasiswa dan OKP yang ada di HST. "Karena kita adalah penerus bangsa, kita perempuan Kartini hari ini dan yang akan datang," ujarnya.
Ia berharap, setelah kegiatan ini para pemuda-pemudi yang memiliki peran strategis turut serta hadir ke akar rumput melihat beragam persoalan yang menuntut kita menjadi bagian dari penyelesaiannya.
"Khusus untuk teman-teman organisasi perempuan, telah kita refleksikan tentang urgensi peran perempuan yang merupakan indikator kejayaan suatu bangsa," pesan Formatur Ketua Umum KOHATI Badko HMI Kalselteng Siti Fatimah pada materinya.
Ia turut berharap, semoga dengan langkah awal ini, hadir feedback berupa kepekaan kita terhadap isu-isu insidental. "Mari kita kawal bersama-sama implimentasi UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) yang telah disahkan Pada tanggal 12 April lalu," tutupnya.