Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI tingkatkan pemahaman pegawai LDIKTI XI tentang Anti Korupsi, Gratifikasi, Whistleblowing system dan Benturan Kepentingan.
Hal ini ditujukan untuk mengingatkan kembali pengetahuan dan memperbaharui pengetahuan serta pemahaman pegawai LLDIKTI Wilayah XI.
Dr Muhammad Akbar, Kepala LLDIKTI Wilayah XI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan integritas, budaya layanan berkualitas yang anti korupsi di Kantor LLDIKTI Wilayah XI, pada Rabu, 20/04/2022.
“Implementasi antikorupsi di kantor kita yakni kantor LLDIKTI XI, bisa semakin baik untuk memenuhi harapan pemerintah dan harapan bangs aini untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari praktik KKN,” Ujar Dr Muhammad Akbar
Ia juga menambahkan bahwa LLDIKTI berkomitmen untuk mengimplementasi Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi di lingkungan Kantor LLDIKTI XI.
“Kita harus berkomitmen untuk mengimplementasikan Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi dalam memberikan pelayanan kepada Sivitas Akademika. Juga saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu bahwa semua layanan LLDITKTI Gratis tanpa dipungut biaya dan apabila yang menawarkan jasa calo pengurusan layanan saya harapkan melapor kepada saya,” Ujar Muhammad Akbar.
Komitmen Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi seluruh pegawai LLDIKTI XI ini ditandai dengan pemasangan Pin Bersama seluruh pegawai LLDIKTI XI pada acara pelatihan peningkatan budaya prima yang dilaksakan satu hari sebelum acara ini lakukan.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anis Wijayanti, Ahli Muda pada Direktorat Jejaring Pendidikan, Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat.
LLDIKTI tingkatkan pemahaman Anti Korupsi dan Gratifikasi
Jumat, 22 April 2022 8:07 WIB