Balangan (ANTARA) - Muhammad Alwi bocah berusia delapan tahun asal Desa Maradap, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan yang tenggelam karena terseret arus saat bermain di sungai kini telah ditemukan tim relawan gabungan.
Ketua TRC BPBD Balangan Kudratullah di Paringin Kamis, mengatakan korban sendiri berhasil ditemukan oleh tim relawan dan warga setempat 200 meter dari titik nol pencarian pada pukul 09.31 wita setelah korban timbul ke permukaan.
"Alhamdulillah sejak dua hari lalu kami bersama warga setempat melakukan pencarian, kini korban telah ditemukan berkat kerja keras para relawan gabungan dan masyarakat sekitar yang mana jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka," kata Odat sapaan akrabnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan gabungan, petugas dan masyarakat sekitar yang tidak kenal lelah untuk mencari korban walaupun dalam keadaan berpuasa dan waktu malam hari.
Diketahui sebelumnya, korban bernama Muhammad Alwi yang dinyatakan tenggelam pada Selasa (19/4) sekitar pukul 10.30 wita saat bermain di sungai dengan beberapa temannya. Pada saat itu arus sungai sedang deras dengan cuaca gerimis.
"Setelah mendapatkan informasi adanya seorang anak tenggelam, tim langsung berangkat dan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk pencarian tersebut," kata Kasi Teknisi Mesin dan Peralatan BPBD Kabupaten Balangan Rudiansyah beberapa waktu lalu.
Sementara teman korban, Raihan menjelaskan bahwa ia bersama dengan teman lainnya dan Alwi saat itu tengah mandi di sungai, Alwi sendiri saat itu ingin belajar berenang dan langsung tergelincir.
"Setelah tergelincir Alwi langsung terbawa arus, kemudian sempat timbul dan mencoba berenang namun Alwi kembali tenggelam dan tidak lagi terlihat di permukaan," jelas Raihan.
Jenazah Alwi bocah yang tenggelam sudah ditemukan tim relawan
Kamis, 21 April 2022 9:48 WIB
Alhamdulillah sejak dua hari lalu kami bersama warga setempat melakukan pencarian, kini korban telah ditemukan berkat kerja keras para relawan gabungan dan masyarakat sekitar yang mana jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka