Kalsel juga gelar rukyatul hilal di Sungai Buluh atas arahan ulama

Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Thamrin mengungkapkan, salah satu titik rukyatul hilal atau melihat bulan sabit tanda masuknya bulan suci Ramadhan 1443 Hijrah pada 2022 adalah di Sungai Buluh.

"Ini atas arahan ulama, agar kita menggelar juga kegiatan rukyatul hilal di Sungai Buluh," ujarnya saat gelar Rukyatul Hilal di puncak gedung Bank Kalsel di Banjarmasin, Jumat sore.

Sungai Buluh merupakan sebuah desa di Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.

Menurut Thamrin, yang merekomendasikan agar digelar juga rukyatul hilal di desa Sungai Buluh itu KH Muhammad Bakhiet, ulama kharismatik di Hulu Sungai Tengah.

"Secara langsung tuan guru Bakhiet bicara sama saya terkait ini," ucapnya.

Menurut dia, rukyatul hilal untuk menentukan bulan suci Ramadhan di Desa Sungai Buluh dilakukan ulama dulu, khususnya para ulama dan santri di Pondok Pesantren Ibnu Amin atau yang lebih dikenal Ponpes Pamangkih yang berdekatan dengan daerah itu.

"Jadi para santri yang ahli hisab atau ahli astronomi mereka melakukan rukyatul hilal di sana, karena tidak hanya penglihatan tapi juga batiniah," papar Thamrin.

Dia pun menyampaikan, selain di sana dan di Kota Banjarmasin, 13 kabupaten/kota di provinsi ini juga melakukan hal yang sama secara serentak.

"Keputusannya kita tunggu saja pemerintah melalui Menteri Agama yang mengumumkan dimulainya Ramadhan," ujarnya.

Secara kasat mata di Kalsel sejauh ini, kata Thamrin, belum ada laporan yang melihat bulan sabit tanda awal masuk Ramadhan 1443 Hijrah.

Gelar rukyatul hilal di puncak gedung Bank Kalsel dihadiri pula Kepala Pengadilan Agama Kalsel, Ketua Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kabag Kesra Pemprov Kalsel, dan organisasi keagamaan lainnya pada Jumat, pukul 18.28 Wita.

Baca juga: Menag minta Kalsel rawat keindahan toleransi beragama
Baca juga: Wabup Balangan tekankan tim KIKP harus aktif edukasi masyarakat