Barabai (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) gelar temu usaha petani dan pelaku usaha karet guna mencari solusi peningkatan produktivitas di Aula Dinas Pertanian setempat, Selasa (22/3).
Plt Kepala Dinas Pertanian selaku panitia penyelenggara Budi Satrya Tanjung melaporkan, dengan memperhatikan kondisi wilayah potensi yang memiliki permasalahan dan sering dihadapi maka upaya peningkatan produktifitas perkebunan karet di HST terus dilaksanakan.
Diantaranya adalah dengan melaksanakan pembentukan dan pembinaan kelompok unit pengolahan.
"Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan temu usaha tani pada hari ini salah satunya adalah untuk menjembatani para petani dan pelaku pasar karet sebagai sarana mediasi untuk mendapatkan informasi pasar dan permodalan," katanya.
Bupati menyampaikan perkebunan karet merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat HST, yakni sebagai komoditi unggulan yang menjadi penyangga perekonomian masyarakat.
"Perkebunan karet di HST sendiri memiliki luas 26.064 hektar dengan produksi 20.067 ton per tahun, potensi dan kontribusi perkebunan yang sangat menjanjikan itu patut kita syukuri," katanya.
Melalui pertemuan itu Ia berharap agar permasalahan yang ditemui pada usaha perkebunan karet dapat ditemukan solusinya secara bersama-sama.
"Selanjutnya dapat menghasilkan konsep ataupun inovasi-inovasi pembangunan untuk memajukan sektor perkebunan, khususnya perkebunan karet, sehingga pada akhirnya nanti dapat meningkatkan penghasilan para petani dan pelaku usaha karet di Banua," tutupnya.