Martapura (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, meraih dua penghargaan sekaligus yakni adipura melalui Martapura yang masuk kategori kota kecil dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
"Kita semua bersyukur karena bisa mempertahankan adipura disamping mendapat penghargaan lain yakni terbaik pengelolaan TPA," ujar Penjabat Bupati Banjar Rachmadi Kurdi, Selasa.
Ia mengatakan, penghargaan yang diraih Kota Martapura bukan adipura kencana karena nilai yang dihimpun tim belum memenuhi standar nilai penerima adipura kencana.
Disebutkan, poin standar adipura kencana yang sebelumnya 75 naik menjadi 80 sehingga nilainya tidak bisa dicapai kawasan maupun titik pantau yang dinilai tim adipura pusat.
"Standar nilai untuk adipura kencana dinaikkan sehingga daerah yang tidak mampu mencapai hanya meraih penghargaan adipura," ujar Kadis Kehutanan Kalsel itu.
Menurut dia, selain kebanggaan mempertahankan adipura, masyarakat Kabupaten Banjar juga harus bangga karena TPA Cahaya Kencana menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Jadi keberhasilan yang diraih ada dua, satu bisa mempertahankan adipura dan satunya terbaik dalam pengelolaan TPA sehingga kita semua harus bangga," ucapnya.
Kadis Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar Boyke W Triestiyanto mengatakan keberhasilan meraih dua penghargaan berkat dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat.
"Seluruh pihak saling berperan sehingga bisa meraih penghargaan termasuk masyarakat yang sangat mendukung program kebersihan yang kami laksanakan," ujarnya.
Menurut dia, persaingan meraih adipura tahun ini lebih sulit terbukti dari tidak adanya kota kecil yang meraih adipura kencana, dan hanya diraih kota besar.
"Adipura kencana hanya diraih tiga kota besar yakni Surabaya, Balikpapan dan Kendari, dan tidak ada satu pun kota kecil yang mendapatkannya," kata dia.
Sementara itu, penghargaan yang diraih Kabupaten Banjar melalui Kota Martapura untuk kategori kota kecil merupakan yang ke empat kali berturut-turut sejak 2012.