• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Kamis, 14 Agustus 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • KLH proses hukum perusahaan terkait kebakaran lahan di Banjar

      KLH proses hukum perusahaan terkait kebakaran lahan di Banjar

      Sabtu, 9 Agustus 2025 9:16

      Dishut Kalsel ajak cintai hutan melalui Si HH Kehutan dan Trainforestee

      Dishut Kalsel ajak cintai hutan melalui Si HH Kehutan dan Trainforestee

      Senin, 4 Agustus 2025 23:11

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kamis, 24 Juli 2025 18:12

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Sabtu, 19 Juli 2025 17:03

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

  • Nasional
    • 24 negara desak akhiri kelaparan di Gaza

      24 negara desak akhiri kelaparan di Gaza

      Rabu, 13 Agustus 2025 22:51

      Rupiah hari ini Rp16.262 per dolar AS, menguat 28 poin

      Rupiah hari ini Rp16.262 per dolar AS, menguat 28 poin

      Rabu, 13 Agustus 2025 13:18

      Emas Antam kian menukik jadi Rp1,917 juta/gram

      Emas Antam kian menukik jadi Rp1,917 juta/gram

      Rabu, 13 Agustus 2025 13:01

      Kementan: Tanah Laut percontohan cetak sawah baru rakyat secara modern

      Kementan: Tanah Laut percontohan cetak sawah baru rakyat secara modern

      Rabu, 13 Agustus 2025 5:55

      Papua digetar gempa, bangunan dilaporkan rusak

      Papua digetar gempa, bangunan dilaporkan rusak

      Selasa, 12 Agustus 2025 21:57

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Tekuk Manila Digger, Persib lolos ke babak penyisihan ACL II

        Tekuk Manila Digger, Persib lolos ke babak penyisihan ACL II

        Rabu, 13 Agustus 2025 22:01

        Kejuaraan Dunia BWF 2025 - Enam wakil Indonesia langsung ke babak kedua

        Kejuaraan Dunia BWF 2025 - Enam wakil Indonesia langsung ke babak kedua

        Rabu, 13 Agustus 2025 21:45

        Piala Kemerdekaan 2025 - Indonesia lawan Tajikistan imbang 2-2

        Piala Kemerdekaan 2025 - Indonesia lawan Tajikistan imbang 2-2

        Rabu, 13 Agustus 2025 6:12

        Piala Kemerdekaan 2025 - Mali tekuk Uzbekistan 5-1

        Piala Kemerdekaan 2025 - Mali tekuk Uzbekistan 5-1

        Selasa, 12 Agustus 2025 22:16

        The World Games 2025 - Indonesia lampaui China, rebut tiga emas perahu naga

        The World Games 2025 - Indonesia lampaui China, rebut tiga emas perahu naga

        Senin, 11 Agustus 2025 22:16

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Rektor ULM kukuhkan 6.540 mahasiswa baru songsong kampus berdampak

        Rektor ULM kukuhkan 6.540 mahasiswa baru songsong kampus berdampak

        Senin, 11 Agustus 2025 21:30

        ULM kelola UKT guna dukung wirausaha mahasiswa

        ULM kelola UKT guna dukung wirausaha mahasiswa

        Minggu, 10 Agustus 2025 15:54

        Kemdiktisaintek segera bangun gedung Rektorat ULM terbakar

        Kemdiktisaintek segera bangun gedung Rektorat ULM terbakar

        Kamis, 7 Agustus 2025 23:58

        ULM wisuda 1.300 lulusan setelah peristiwa terbakarnya rektorat

        ULM wisuda 1.300 lulusan setelah peristiwa terbakarnya rektorat

        Kamis, 7 Agustus 2025 21:24

        Pemprov Kalsel puji Poliban bina mental mahasiswa baru gandeng Rindam Mulawarman

        Pemprov Kalsel puji Poliban bina mental mahasiswa baru gandeng Rindam Mulawarman

        Selasa, 12 Agustus 2025 19:24

        Belasan mahasiswa Poliban lulus sertifikasi Zahir Internasional

        Belasan mahasiswa Poliban lulus sertifikasi Zahir Internasional

        Jumat, 8 Agustus 2025 21:19

        Puluhan mahasiswa Poliban raih beasiswa hingga lulus kuliah

        Puluhan mahasiswa Poliban raih beasiswa hingga lulus kuliah

        Kamis, 7 Agustus 2025 20:02

        Poliban tuan rumah Lomba Kreativitas Pemuda HUT Kalsel 2025

        Poliban tuan rumah Lomba Kreativitas Pemuda HUT Kalsel 2025

        Rabu, 6 Agustus 2025 18:10

    • English News
      • Tapin reduces stunting to the lowest in South Kalimantan

        Tapin reduces stunting to the lowest in South Kalimantan

        Kamis, 14 Agustus 2025 0:12

        Indonesia to airlifts Gaza aid as Israel grants limited access

        Indonesia to airlifts Gaza aid as Israel grants limited access

        Rabu, 13 Agustus 2025 23:13

        Kotabaru govt starts 2025 change project

        Kotabaru govt starts 2025 change project

        Rabu, 13 Agustus 2025 22:34

        Indocement's Q2 export sales grows 45.8 percent

        Indocement's Q2 export sales grows 45.8 percent

        Selasa, 12 Agustus 2025 23:56

        Kotabaru's Tegalrejo village waste management ranks 11th nationally

        Kotabaru's Tegalrejo village waste management ranks 11th nationally

        Selasa, 12 Agustus 2025 21:31

    • Infografik
    • Foto
      • Diskominfo Kalsel dan ANTARA latih Gen Z menulis sesuai fakta

        Diskominfo Kalsel dan ANTARA latih Gen Z menulis sesuai fakta

        Selasa, 12 Agustus 2025 20:15

        Bupati Tanah Bumbu ikuti rakor tangani karhutla

        Bupati Tanah Bumbu ikuti rakor tangani karhutla

        Sabtu, 9 Agustus 2025 9:53

        KRI Hiu 634 berlayar jalankan misi ERB 2025 di wilayah 3T

        KRI Hiu 634 berlayar jalankan misi ERB 2025 di wilayah 3T

        Rabu, 6 Agustus 2025 17:36

        Warga Difabel ikuti rapat paripurna di DPRD Banjarbaru

        Warga Difabel ikuti rapat paripurna di DPRD Banjarbaru

        Minggu, 3 Agustus 2025 19:01

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Rabu, 30 Juli 2025 15:43

    • Video
      • Pameran produk unggulan dan inovasi dorong ekonomi Kalsel

        Pameran produk unggulan dan inovasi dorong ekonomi Kalsel

        Senin, 11 Agustus 2025 21:11

        Pemprov Kalsel gelar Festival Wisata Budaya Pasar Terapung

        Pemprov Kalsel gelar Festival Wisata Budaya Pasar Terapung

        Jumat, 8 Agustus 2025 22:40

        Polda Kalsel gagalkan peredaran 10,2 kilogram sabu-sabu

        Polda Kalsel gagalkan peredaran 10,2 kilogram sabu-sabu

        Jumat, 8 Agustus 2025 20:15

        Pemprov Kalsel bagikan 15 ribu bendera Merah Putih meriahkan HUT RI

        Pemprov Kalsel bagikan 15 ribu bendera Merah Putih meriahkan HUT RI

        Kamis, 7 Agustus 2025 21:50

        Menteri Hanif larang masyarakat membuka lahan dengan cara membakar

        Menteri Hanif larang masyarakat membuka lahan dengan cara membakar

        Kamis, 7 Agustus 2025 17:54

    Masalah sampah dan upaya Pemkab HST mengatasinya

    Jumat, 25 Februari 2022 13:43 WIB

    Masalah sampah dan upaya Pemkab HST mengatasinya

    Petugas kebersihan dari Dinas LHP HST saat membersihkan sampah plastik di Bank Sampah Murakata (ANTARA/M Taupik Rahman)

    Barabai (ANTARA) - Permasalahan sampah di Indonesia seolah belum pernah terlihat ujungnya. Selain mencemari lingkungan, ternyata persoalan sampah juga mengancam target nol emisi.

    Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partneship yang dirilis April 2020, sebanyak 67,2 juta ton sampah Indonesia masih menumpuk setiap tahunnya, dan 9 persen nya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut.

    Di Indonesia diperkirakan sebanyak 85.000 ton sampah dihasilkan per harinya, dengan perkiraan kenaikan jumlah mencapai 150.000 ton per hari pada tahun 2025. Jumlah ini didominasi oleh sampah yang berasal dari rumah tangga, yang berkisar antara 60 hingga 75 persen.

    Sedangkan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (LHP) HST Ahmad Syafaat menyebutkan, dari 20 truk angkutan, setiap hari pihaknya mengangkut sampah rumah tangga ke tempat pembuangan sampah (TPA) Telang, sebanyak 25 angkutan yang per-angkutan rata-rata 2 ton.

    "Jadi, ada sekitar 50 ton per hari yang diproses di TPA Telang. Namun sampah yang diangkut tersebut merupakan hasil reduce, sedangkan sampah yang mempunyai manfaat di pilah di bank sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R)," kata sarjana teknik tersebut.

    Ironisnya, penumpukan ini diperkirakan akan terus bertambah apabila tidak ada kebijakan tegas untuk sampah plastik yang berakibat pada pencemaran ekosistem dan lingkungan.

    Seperti diketahui, dampak dari persoalan sampah terhadap lingkungan ini sangatlah jelas. Mulai dari pencemaran sungai, menghambat proses air tanah, pencemaran tanah dan membuat air serta tanah menjadi tidak sehat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

    Tidak hanya itu, saat sampah berada di daratan dan kemudian dibakar, banyak yang tidak menyadari nya bahwa hal itu ternyata juga menimbulkan kerusakan lingkungan yang baru.

    Masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan penuh sampah ini juga secara langsung akan terdampak seperti lingkungan kotor, polusi sampah, yang bisa memicu terjadinya masalah kesehatan salah satunya yang paling mendominasi adalah gangguan pernapasan.

    Serta, dampak berupa bencana hidrometeorologi juga bisa terjadi akibat penumpukan sampah ini. Gas metana yang dihasilkan dari sampah organik tidak terkelola akan meningkatkan terjadinya pemanasan global (global warning).

    Pengelolaan Sampah

    Masalah sampah tidak akan ada habisnya, sebab sampah adalah konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Bahkan setiap hari baik rumah tangga maupun industri pasti menghasilkan sampah yang jumlahnya tidak sedikit.

    Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu hingga ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.

    Karena itu, kebersihan suatu kota itu tentunya membutuhkan biaya dan sistem yang baik, namun lebih dari itu perlu paradigma mendasar yang menjadi modal keseriusan pengelolaan sampah.

    Pengelolaan sampah bukan jasa yang dikomersialkan hingga didapatkan uang kompensasi dalam penyediaannya. Bukan pula sebuah beban yang harus ditanggung pemerintah hingga terlalu berat mengeluarkan dana membiayai benda yang tak berharga.

    Di samping itu, pengelolaan sampah merupakan upaya preventif dalam menjaga kesehatan. Kesehatan sendiri merupakan kebutuhan sosial primer yang dijamin pemerintah selain pendidikan dan keamanan.

    Tak ketinggalan, pengelolaan sampah masyarakat tak boleh bertumpu pada kesadaran dan kebiasaan masyarakat, karena selain kedua hal itu tetap dibutuhkan infrastruktur pengelolaan sampah.

    Kondisi permukiman masyarakat yang heterogen, adanya pelaku industri yang menghasilkan sampah dalam jumlah banyak, dan macam-macam sampah yang berbeda penanganan nya, meniscayakan peran pemerintah bertanggung jawab atas pengelolaan sampah masyarakat tersebut.

    Sejak Tahun 2021 yang lalu Pemerintah Kabupaten HST mengefektifkan penanganan sampah yang berbasis ekonomi. Caranya, menggenjot partisipasi masyarakat dengan memanfaatkan hadirnya Bank Sampah sebagai solusi jangka panjang dalam mengatasi persoalan sampah di Bumi Murakata tersebut.

    Bank Sampah

    Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHP) HST H Mursyidi menyebut telah menggalakkan pemanfaatan Bank Sampah kepada masyarakat setempat. Selain mampu mengurangi produksi sampah rumah tangga yang dihasilkan warga, ada nilai ekonomis yang didapat bagi warga yang menyetorkan sampahnya di Bank Sampah baik yang dikelola DLHP maupun masyarakat sendiri.

    Ia mengatakan, ada keuntungan dari setiap kilogram sampah yang disetorkan. Sampah berupa kardus, kertas bekas, botol plastik, botol kaca, logam dan lain-lainnya bisa dikonversi menjadi tabungan bagi nasabah Bank Sampah.

    "Seperti berbagai macam sampah plastik jika disetorkan ke Bank Sampah akan dihargai dari Rp500 hingga Rp500 tergantung jenisnya. Jenis Kertas dari Rp500 sampai Rp2.500," kata Mursyidi.

    Sebagaimana diketahui bahwa sampah adalah barang tak berharga yang mampu menjadi masalah jika tidak ditangani dengan tepat. Persoalan sampah bukan masalah sepele yang mudah diatasi, sebab hal ini perlu penanganan serius oleh pemerintah.

    Tumpukan sampah yang menggunung di tempat pengumpulan sampah pinggir jalan kerap merusak pemandangan dan mengeluarkan bau busuk. Biasanya hal ini terjadi karena keterlambatan mobil pengangkut sampah menjemput sampah-sampah di tempat pengumpulan.

    Kehadiran bank sampah juga seolah menimbulkan kesan bahwa pemerintah tidak mau repot menjemput sampah dari masyarakat. Memberikan iming-iming rupiah untuk mengurangi produksi sampah justru semakin menegaskan kalau pemerintah mengurusi rakyat berdasarkan hitung-hitungan untung rugi.

    Kehadiran bank sampah sebenarnya belum cukup untuk mengatasi masalah sampah, sebab bank sampah juga hanya mampu mengolah sampah dalam jumlah terbatas. Namun setidaknya, dengan adanya bank sampah dapat mengurangi beban kerja pemerintah dan sebagai bentuk upaya menyadarkan masyarakat pentingnya memilah sampah.

    Diterangkan Mursyidi, saat ini ada lima bank sampah yang dikelola oleh Dinas LHP HST dan sebanyak 722 nasabah telah berpartisipasi, mulai dari warga terdekat, pertokoan hingga perkantoran.

    "Dalam lima bulan terakhir, hampir 25 ton sampah yang bisa menjadi berkah dan dimanfaatkan menjadi rupiah. Dari lima bank sampah tersebut ada sekitar Rp42 juta tabungan yang bisa menghasilkan," katanya.

    Selain yang dikelola oleh DLHP, dikatakannya, ada sekitar 12 bank sampah yang dikelola oleh masyarakat di beberapa kelurahan dan desa. "Dari 11 Kecamatan, 8 Kelurahan dan 161 Desa di HST, setidaknya nanti kita memiliki 50 bank sampah yang dikelola oleh masyarakat secara mandiri," ujarnya.

    Selanjutnya ke depan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar setiap desa ada satu bank sampah.

    Solusi Pemanfaatan Sampah

    Selain program satu desa satu bank sampah, Dinas LHP saat ini juga terus melakukan edukasi ke sekolah-sekolah baik kepada guru maupun murid untuk pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrik.

    Sebenarnya, banyak cara dalam mengelola sampah plastik agar tidak berdampak terhadap ekosistem. Pengelolaan tersebut bisa dalam bentuk penyediaan tempat sampah, pembentukan komunitas bank sampah dan mendaur ulang sampah bahan berguna lainnya. Salah satu proses daur ulang yang ramah lingkungan serta tidak biaya tinggi adalah ecobrick.

    Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan yang dijadikan sebagai barang berguna seperti kursi atau meja.

    Ecobrick merupakan istilah yang digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang menjadi bata. Kata ecobrick sendiri berasal dari kata "Eco" yang berarti lingkungan dan "brik" yang berarti bata yang jika digabung artinya secara umum menjadi sebuah bata yang ramah lingkungan.

    Disebut "bata" karena ia dapat menjadi alternatif bagi bata konvensional dalam membangun bangunan. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan limbah non biologis untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali dan mempunyai nilai ekonomis tinggi.

    Dengan ecobrick kita memiliki kesempatan untuk mengubah komunitas dan ekosistem dalam mencerna plastik. Kita dapat mengubah plastik menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem setempat.

    Selain itu, DLHP HST juga melakukan budidaya maggot yang juga merupakan salah satu solusi pemanfaatan sampah. Maggot merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Tubuh maggot berwarna hitam dan sekilas mirip dengan tawon.

    Siapa sangka dibalik itu semua, maggot memiliki potensi untuk dibudidayakan. Budidaya maggot merupakan potensi yang menggiurkan untuk dikembangkan.

    larva maggot dewasa mampu memakan sampah organik sebanyak dua hingga lima kali berat badannya per hari, dengan tidak perlu menggunakan lahan atau wadah yang besar. Ulat tersebut juga memiliki siklus perkembangan dari telur yang ditetaskan oleh lalat tentara hitam (BSF) menjadi bayi larva sampai tujuh hari.

    Kemudian menjadi larva maggot dewasa selama 21 hari, hingga menjadi pupa yang meninggalkan cangkang dan kembali menjadi lalat dengan total siklus hidup selama 40-44 hari.

    Semua bisa dijual, mulai telur, larva, dan pupa bisa dijual, cangkang pupa bisa buat tanaman, larva dewasa buat pakan ikan dan unggas dan segala aspek ada manfaatnya. Dengan cara ilmiah itu, sampah terutama sampah organik rumah tangga atau warung bisa dikurangi dengan waktu relatif cepat tanpa menghasilkan pencemaran namun memiliki nilai ekonomi.

    Di pasaran lapak daring, per kilogram larva maggot kering untuk pakan ikan dihargai kisaran Rp50 ribu hingga Rp 60 ribu. Sedangkan pupa per 500 gram dijual kisaran Rp50 ribu-Rp 52 ribu untuk calon lalat BSF.

    Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas LHP HST Ahmad Syafaat menambahkan, ke depan pihaknya juga akan membangun pabrikasi paving block dari sampah plastik.

    "Saat ini masih kami kaji cara pembuatannya dan alatnya, mengingat prospek nya sangat menjanjikan dan menguntungkan. Paving block berbahan sampah plastik tersebut telah digunakan di dunia konstruksi," tutupnya.

    Pewarta: M. Taupik Rahman
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Bupati HST sambut program Adipura target 100 persen pengelolaan sampah pada 2029

    Bupati HST sambut program Adipura target 100 persen pengelolaan sampah pada 2029

    6 Agustus 2025 11:33

    Kementerian LH pendampingan bank sampah digital Ratikita.id di HST

    Kementerian LH pendampingan bank sampah digital Ratikita.id di HST

    1 Agustus 2025 20:44

    Ratikita.id bersihkan lingkungan di Pagat HST dukung FOLU Net Sink 2030

    Ratikita.id bersihkan lingkungan di Pagat HST dukung FOLU Net Sink 2030

    16 Juli 2025 19:00

    DLHP HST usulkan TPS terpadu seluas 4,2 hektare

    DLHP HST usulkan TPS terpadu seluas 4,2 hektare

    18 April 2025 17:18

    Pemkab HST rancang langkah strategis tangani sampah 107 ton per hari

    Pemkab HST rancang langkah strategis tangani sampah 107 ton per hari

    18 Desember 2024 16:26

    Pemkab HST optimalkan bank sampah untuk lingkungan dari Kementerian LH

    Pemkab HST optimalkan bank sampah untuk lingkungan dari Kementerian LH

    23 November 2024 20:10

    HST gelontorkan Rp4,2 miliar beli buldoser untuk kelola sampah

    HST gelontorkan Rp4,2 miliar beli buldoser untuk kelola sampah

    4 Juni 2024 22:26

    Bupati Aulia pantau penggunaan ekskavator keruk sampah di sungai

    Bupati Aulia pantau penggunaan ekskavator keruk sampah di sungai

    7 November 2023 23:13

    Terpopuler

    EL Banua Kreatif kembalikan dana video profil desa Rp210 juta ke Kejari Balangan

    EL Banua Kreatif kembalikan dana video profil desa Rp210 juta ke Kejari Balangan

    Piala Kemerdekaan 2025 - Timnas U-17 latihan perdana di Stadion Utama Sumut

    Piala Kemerdekaan 2025 - Timnas U-17 latihan perdana di Stadion Utama Sumut

    Polda Kalsel bagikan 15 ribu bendera gelorakan semangat nasionalisme

    Polda Kalsel bagikan 15 ribu bendera gelorakan semangat nasionalisme

    Tertunda pulang, satu haji Kalsel dinyatakan wafat di Madinah

    Tertunda pulang, satu haji Kalsel dinyatakan wafat di Madinah

    Proses PAW dan Wakil Ketua DPRD HST dari Partai Demokrat masih tersendat

    Proses PAW dan Wakil Ketua DPRD HST dari Partai Demokrat masih tersendat

    Top News

    • Bupati Tanah Laut gunakan drone tanam padi perdana di Bati-Bati

      Bupati Tanah Laut gunakan drone tanam padi perdana di Bati-Bati

      13 jam lalu

    • Kementan: Tanah Laut percontohan cetak sawah baru rakyat secara modern

      Kementan: Tanah Laut percontohan cetak sawah baru rakyat secara modern

      19 jam lalu

    • Diskominfo Kalsel dan ANTARA latih Gen Z menulis sesuai fakta

      Diskominfo Kalsel dan ANTARA latih Gen Z menulis sesuai fakta

      12 Agustus 2025 20:15

    • Tertunda pulang, satu haji Kalsel dinyatakan wafat di Madinah

      Tertunda pulang, satu haji Kalsel dinyatakan wafat di Madinah

      9 Agustus 2025 21:36

    • KLH proses hukum perusahaan terkait kebakaran lahan di Banjar

      KLH proses hukum perusahaan terkait kebakaran lahan di Banjar

      9 Agustus 2025 09:16

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com