Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melaksanakan patroli sekaligus razia perairan guna mengantisipasi terulangnya praktek penangkapan ikan secara liar (illegal fishing) di kawasan perairan yang berbatasan Sulawesi tersebut.
"Apabila ada kapal atau klotok yang mencurigakan maka langsung kami periksa," ucap Kasatpolair Polres Tanah Bumbu AKP Parma di Tanah Bumbu, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan razia sekaligus patroli perairan itu dilakukan setiap harinya baik pagi, siang, sore bahkan sampai malam hari.
Bukan itu saja, Satpolair Polres Tanah Bumbu juga melakukan patroli di kawasan perairan yang dianggap rawan kejahatan, itu dilakukan agar mengantisipasi adanya tindak kriminalitas terhadap kapal yang melintas ataupun yang sedang labuh jangkar.
"Kebanyakan aksi illegal fishing atau mengambil ikan dengan cara yang dilarang itu dilakukan pada malam hari sehingga patroli dan razia ini terus kami tingkatkan," tutur pria yang menyandang balok tiga di pundaknya itu.
Parman terus mengatakan, kegiatan patroli Illegal Fishing ini merupakan program prioritas Kapolri sehingga pelaksanaan terus ditingkatkan.
"Hingga saat ini belum ditemukan adanya aksi illegal fishing di perairan Kabupaten Tanah Bumbu, namun walau terlihat aman kami tetap melakukan pengawasan dan pemantauan," ujarnya.
Dikatakannya, Satpolair Polres Tanah Bumbu mengimbau kepada masyarakat khusus nelayan agar jangan pernah mengambil ikan dengan cara yang dilarang (illegal fishing) seperti meracun, menggunakan bom ikan serta lainnya, apabila ditemukan maka akan langsung ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
***2***
(T.G007/B/M019/M019) 06-11-2015 09:46:34
Satpolair Tanbu Razia Perairan Antisipasi Illegal Fishing
Jumat, 6 November 2015 10:16 WIB
Apabila ada kapal dan klotok yang mencurigakan maka langsung kami periksa,