Balangan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mendistribusikan empat sarana berupa mobil pemadam kebakaran (Damkar) mini sebanyak tiga unit untuk kelurahan dan satu unit untuk Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin Bungin.
”Alhamdulillah kita telah menyerahkan mobil Damkar mini untuk tiga kelurahan dan satu untuk Ponpes Riyadhul Muhibbin di Desa Bungin,” kata Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi di Paringin, Kamis.
Baca juga: Pemkab Balangan luncurkan dua program unggulan permudah layanan kepada warga
Rahmi menuturkan bahwa program ini bertujuan memperkuat sistem pengamanan di daerah perkotaan dan mempercepat respon terhadap kejadian kebakaran sebelum unit Damkar utama tiba di lokasi kebakaran.
Kalak BPBD Balangan menyebutkan untuk di kabupaten setempat terdapat sebanyak tiga kelurahan, dan setiap kelurahannya sudah menerima masing-masing satu unit mobil Damkar untuk meminimalisir musibah kebakaran di kelurahan setempat.
Rahmi mengungkapkan untuk unit mobil Damkar mini ini merupakan berupa sebuah mobil pick-up yang dimodifikasi untuk kebutuhan unit pemadaman kebakaran.
Selain memberikan mobil Damkar mini, BPBD Balangan juga memasang Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini untuk memantau potensi banjir yang berfungsi untuk memantau debit air sungai dan memberikan peringatan ketika air sudah mencapai batas tertentu.
“EWS ini sangat membantu kita dalam memantau tingkat ketinggian air dalam batas normal, siaga dan waspada serta jika sudah masuk ke waspada maka EWS akan mengirim informasi ke kita dan memicu alarm peringatan kepada masyarakat,” terang Rahmi.
Baca juga: 50 Anggota Satlinmas HSS terima pembekalan pengamanan Pilkada
Rahmi menambahkan, bahwa BPBD Balangan kini telah memiliki empat unit EWS yang mana dua unit berasal dari bantuan pemerintah provinsi serta dua unit lainnya dibeli pada akhir 2024 lalu.
Diketahui EWS tersebut telah dipasang pada empat desa yang rawan banjir yaitu di Kecamatan Halong meliputi Desa Liyu, Desa Mauya, Desa Tabuan dan Desa Uren.