Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Tiga unit Kapal Perang Milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) saat ini siaga dan bersandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Ketiga kapal perang itu saat ini sudah sandar di pelabuhan namun yang datang lebih dulu KRI Banda Aceh dan KRI Teluk Jakarta," ucap Komandan Pangkalan Angkatan Laut Banjarmasin Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayuseto di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, dari ketiga kapal perang itu yang baru datang dan sandar di Pelabuhan Trisakti adalah KRI dr Soeharso 990, dan kapal tersebut akan sandar hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Kapal Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso 990 diperuntukan guna menangani korban kabut asap bagi para warga yang menderita sakit akibat dari dampak kebakaran lahan dan hutan.
Dikatakannya, bagi penderita ringan akibat kabut asap bisa cukup dengan diberikan uap lalu dikasih obat dan bisa pulang untuk rawat jalan.
Walaupun warga yang menjadi korban kabut asap itu harus dirawat inap, KRI Dr Soeharso 990 juga siap menampung, karena di kapal itu ada fasilitas 40 tempat tidur untuk pasien.
"Kedatangan kapal rumah sakit ke Banjarmasin itu untuk memberikan pelayanan kesehatan dan evakuasi dan kapal juga membawa 28 petugas medis yang disiagakan," ujarnya.
Terus dikatakannya, ruang demi ruang layaknya di rumah sakit ada di kapal Dr Soeharso 990, di dalam kapalnya ada poli gigi yang sudah siap dengan segala alat hingga dokter gigi.
"Ada 28 dokter dan empat dokter diantaranya merupakan dokter spesialis dan di kapal ini juga disiapkan ruang operasi," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.