Kandangan (ANTARA) - Sekitar 50 pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima vaksinasi ketiga atau booster, yang dilaksanakan di kantor Kejari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan(Dinkes) HSS.
Kepala Kejari (Kajari) HSS, Agus Rujito, di Kandangan, Senin (7/2), mengatakan vaksinasi dosis ketiga atau booster dilaksanakan bentuk dukungan Kejari HSS terhadap program pemerintah, dalam mewujudkan kekebalan komunitas (herd immunity) untuk mencegah COVID-19.
“Pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster ini diperuntukkan bagi pegawai, sampai anggota keluarga dari Kejari HSS,” katanya, saat memberikan keterangan kepada para awak media.
Baca juga: Kejari HSS siap terima aduan masyarakat berantas mafia tanah
Dijelaskan dia, juga dalam mendukung program pemerintah mewujudkan kekebalan tubuh, maka tidak menutup kemungkinan nanti Kejari HSS akan ikut melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat.
Pihaknya akan dipertimbangkan untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Dinkes, yang saat ini terus gencar melakukan booster bersama TNI dan Polri bagi masyarakat.
Koordinator Imunisasi Puskesmas Jambu Hilir, Saidi, mengatakan vaksinasi ketiga atau booster di Kejari HSS menggunakan vaksin jenis AstraZeneca. Dari hasil skrining memang ada yang ditunda, salah satunya karena lagi sakit.
"Untuk syarat mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster, harus sudah enam bulan melakukan vaksinasi dosis kedua. Dosis yang diberikan untuk booster dari vaksinasi jenis AstraZeneca separuh saja yaitu 0,25 dari 0,5,” katanya.
Baca juga: Nota kesepakatan Pemkab dan Kejari HSS untuk pendampingan hukum ASN
Pegawai Kejari HSS, Dina Mariana, mengatakan mengaku aman saja setelah mendapatkan booster dan tidak mengalami keluhan apa-apa setelah divaksin, menurut dia tentu itu juga tergantung kekebalan tubuh masing-masing.
Ia pun mengajak semua lapisan masyarakat mendukung program pemerintah mewujudkan kekebalan kelompok untuk mencegah COVID-19, dengan untuk melindungi dari COVID-19, serta walaupun sudah dilakukan vaksinasi agar tetap taati protokol kesehatan, terutama menggunakan masker.
Berdasarkan data Dinkes HSS, hingga Sabtu (5/2) yang sudah diberikan vaksinasi ketiga atau booster di kabupaten setempat sebanyak 4.141, atau atau sudah mencapai 2,31 persen.