Banjarbaru (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru mendukung Pemerintah Kota Banjarbaru melaksanakan vaksinasi dengan sasaran anak-anak usia sekolah guna membentuk kekebalan kelompok di lingkungannya.
"Kami mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia sekolah karena berguna membentuk kekebalan kelompok bagi lingkungan sekitarnya," ujar Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Napsiani Samandi, Ahad.
Ia mengatakan, selain membentuk kekebalan kelompok di lingkungannya, vaksinasi bagi anak-anak juga tepat mengingat mereka bersiap mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan mulai, Senin (10/1).
Disisi lain, vaksinasi bagi anak usia sekolah dasar itu merupakan lanjutan dari vaksinasi umum yang diberikan kepada masyarakat, tenaga kesehatan dan lansia termasuk anak di atas usia 12 tahun yang sudah divaksinasi.
"Artinya, vaksinasi bagi anak-anak usia sekolah dasar ini merupakan program pemerintah yang harus didukung dan diwujudkan bersama sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang sehat dan bebas COVID-19," ungkapnya.
Dikatakan Politisi Partai Persatuan Pembangunan, dua dinas yang saling terkait yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi agar vaksinasi anak berjalan lancar.
"Dinas Pendidikan harus berkoordinasi dengan sekolah untuk mempersiapkan vaksinasi dan juga komunikasi dengan orang tua siswa diimbangi oleh Dinas Kesehatan sebagai pelaksana teknis termasuk penyediaan vaksin," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza mengatakan, pihaknya siap melaksanakan program vaksinasi dengan sasaran anak usia sekolah 6-11 tahun yang menjadi bagian dari program pemerintah.
"Kami siap melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan sehingga program dapat berjalan lancar," ujar Kepala Dinkes Banjarbaru Rizana Mirza, Ahad.
Menurut dia, menandai resminya pemberian vaksin kepada anak-anak usai sekolah dasar itu, akan dilakukan pencanangan vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri 1 Guntung Paikat dengan target 500 anak.
Disebutkan, melalui pencanangan vaksinasi itu diharapkan seluruh anak usia sekolah dasar yang keseluruhan mencapai 29 ribu anak bisa mengikuti vaksinasi dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
"Vaksinnya sudah siap sebanyak 30 ribu dosis jenis Sinovac sehingga bisa diberikan kepada anak-anak melalui kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah-sekolah maupun tempat lainnya," katanya.
