Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Utara Sugeng Riyadi melemparkan wacana menggandeng perusahaan daerah/negara PDAM dan PLN untuk membantu pencapaian Vaksinasi menjadi 100 persen pada April 2022.
"Mudahan dengan bekerja sama dengan PDAM dan PLN bisa membantu percepatan vaksin dan menyadarkan warga yang masih belum mau menjalani vaksinasi," ujar Sugeng di Amuntai, Rabu (5/1).
Sugeng mengatakan, Satgas berharap pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan bisa memberikan data warga yang belum vaksin agar memudahkan PLN dan PDAM dalam mensosialisasikan Vaksinasi.
Kemungkinan, kata Sugeng, bagi warga yang belum vaksin bisa mendapat sanksi dari PDAM dan PLN berupa penutupan sementara layanan mereka.
"Tapi ini sekedar wacana kedepan tergantung pemerintah daerah menyetujuinya atau tidak," kata Sugeng lagi.
Selain itu pihaknya juga akan mengintensifkan Razia Vaksin kepada warga dengan melaksanakan vaksin ditempat.
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo mengharapkan pada April 2022 semua warga negara Indonesia sudah mendapatkan layanan vaksin dosis satu.
Sementara pada kegiatan Coffe Morning di Mess Negara Dipa Amuntai, Rabu (5/1) Plt Bupati HSU H Husairi Abdi menyentil kinerja Satgas yang agak mengendor di awal 2022.
"Padahal pencapaian Vaksinasi kita sempat berada diperingkat delapan dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan namun melorot ke peringkat 12 karena daerah lain masih giat melaksanakan vaksinasi, sementara di daerah kita agak menurun pelaksanaannya," kata Husairi.
Husairi meminta Satgas COVID-19 untuk kembali menggiatkan Vaksinasi apalagi kedepan menunggu kebijakan vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun.
Ia bersyukur karena pencapaian Vaksinasi di HSU sudah lebih dari 70 persen sehingga HSU sekarang berada dilevel satu.
