Kandangan (ANTARA) - Sebanyak delapan orang Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) yang terjaring razia, mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), di aula kantor dinas setempat.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, di Kandangan, mengatakan mereka ini merupakan titipan yang terjaring razia dan vaksinasi ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Satpol PP dan Damkar HSS.
"Ada 10 orang titipan gepeng, namun dari 10 orang tersebut yang bisa divaksin hanya delapan orang karena dua orang tidak bisa karena alasan kesehatan," katanya, saat memberikan keterangan, Selasa (30/11) kemarin.
Baca juga: Bupati HSS harap HUT jadi gebrakan KORPRI kawal masyarakat bervaksin
Dijelaskan dia, pihaknya akan terus mendukung vaksinasi dalam upaya percepatan pencapaian target 50 persen dan 70 persen di akhir tahun, vaksinasi selanjutnya akan menyasar para penerima bantuan sosial.
Diketahui hingga saat ini masih 90 persen penerima bantuan sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS belum divaksin, kondisi ini dikarenakan rata-rata mereka merupakan Lanjut Usia (Lansia) sehingga sering terkendala masalah kesehatan.
"Namun akan terus kita upaya, dengan harapan usaha kita ini tentu bisa mendorong percetapan vaksinasi di Kabupaten HSS," katanya.
Baca juga: Ratusan pelaku UMKM target vaksinasi inisiasi Disnakerkop UKMP HSS
Pihaknya bersyukur untuk hari ini ada sekitar 75 orang yang sudah divaksin, termasuk bekerjasama dengan Satpol-PP untuk titipan gepeng yang terjaring razia sebanyak 10 orang untuk diminta diberikan vaksinasi.
Vaksinasi di Dinas Sosial ini juga dipantau langsung Bupati HSS, H Achmad Fikry, yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di beberapa lokasi, selain yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten HSS juga di Pondok Pesantren Minhajul Abidin.
Delapan orang gepeng terjaring razia di HSS divaksinasi Dinsos
Rabu, 1 Desember 2021 19:22 WIB
Pihaknya akan terus mendukung vaksinasi dalam upaya percepatan pencapaian target 50 persen dan 70 persen di akhir tahun, vaksinasi selanjutnya akan menyasar para penerima bantuan sosial,