"Kami siap menjalankan pilkada damai jangan sampai mengganggu situasi kamtibmas yang sudah sangat kondusif," ujar calon bupati Fauzan Saleh di Martapura, Minggu.
Menurut calon petahana yang sebelumnya menjabat wakil bupati itu, pihaknya tidak akan melakukan kampanye hitam atau menjelek-jelekkan pasangan calon lain.
Bahkan, Fauzan yang mencalonkan diri bersama wakilnya Teja Sukmana itu, menegaskan tidak akan membalas jika menjadi korban kampanye hitam dalam pilkada kabupaten tersebut.
"Kami tidak akan melakukan kampanye hitam dan juga tidak akan membalas jika menjadi korban dari kampanye hitam. Intinya, kami ingin menciptakan situasi damai," ucapnya.
Dikatakan calon bupati yang maju melalui jalur perseorang itu, pihaknya akan memanfaatkan masa kampanye dengan pertemuan dan dialog untuk menyampaikan visi dan misi.
"Selama masa kampanye, dialog dan pertemuan dengan masyarakat tidak dibatasi sehingga kami akan memperbanyak tatap muka bersama masyarakat," ujarnya.
Ditekankan, pihaknya siap bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dan menciptakan suasana tentram dan damai sehingga masyarakat bisa menikmati kehidupannya.
"Konsep kami berupaya menjadikan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera dalam suasana damai, aman dan tentram yang tercipta mulai dari desa hingga ke kota," kata dia.
Calon bupati lain Gusti Abidinsyah juga menyatakan kesiapan menjalani pilkada damai dan menghindari sikap menjelek-jelekkan pasangan calon lain yang menjadi saingannya.
"Kami siap mengikuti dan mentaati aturan kampanye disamping tidak akan melakukan kampanye hitam dan siap memperbanyak pertemuan," ucap pasangan Mawardi Abbas itu.
Selain Fauzan Saleh dan Abidinsyah pilkada Banjar diikuti dua pasangan calon lain yakni Khalilulrahman dan Saidi Mansyur serta pasangan Gusti Chairiansyah dan Abdul Hadi.