• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Kamis, 19 Juni 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Rabu, 11 Juni 2025 22:58

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Rabu, 28 Mei 2025 22:28

      Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

      Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

      Rabu, 28 Mei 2025 13:36

      Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Kamis, 22 Mei 2025 11:34

  • Nasional
    • Gunung Marapi meletus dengan dentuman keras

      Gunung Marapi meletus dengan dentuman keras

      Rabu, 18 Juni 2025 22:14

      Pakar: RUU KUHAP harus junjung HAM dan atur batas waktu penyidikan

      Pakar: RUU KUHAP harus junjung HAM dan atur batas waktu penyidikan

      Rabu, 18 Juni 2025 18:30

      Polda Sumut: Keberangkatan pesawat Saudia Airlines di Kualanamu lancar

      Polda Sumut: Keberangkatan pesawat Saudia Airlines di Kualanamu lancar

      Rabu, 18 Juni 2025 13:42

      Gunung Lewotobi lima kali erupsi dalam enam jam

      Gunung Lewotobi lima kali erupsi dalam enam jam

      Rabu, 18 Juni 2025 13:30

      Emas Antam turun Rp7.000 ke Rp1,943 juta/gram

      Emas Antam turun Rp7.000 ke Rp1,943 juta/gram

      Rabu, 18 Juni 2025 13:08

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • IBL 2025 - Pelita Jaya tumbangkan Prawira 111-67

        IBL 2025 - Pelita Jaya tumbangkan Prawira 111-67

        Kamis, 19 Juni 2025 7:01

        Timnas voli tumbangkan Thailand, lolos perempat final AVC Nations Cup

        Timnas voli tumbangkan Thailand, lolos perempat final AVC Nations Cup

        Kamis, 19 Juni 2025 6:48

        Pesan coach RD untuk klub-klub "baru" di Indonesia

        Pesan coach RD untuk klub-klub "baru" di Indonesia

        Selasa, 17 Juni 2025 21:55

        DPRD Kalsel harapkan lahir bibit baru olahraga menembak

        DPRD Kalsel harapkan lahir bibit baru olahraga menembak

        Selasa, 17 Juni 2025 16:42

        Tapin gelar Piala Soeratin U-13 guna perkuat fondasi sepak bola

        Tapin gelar Piala Soeratin U-13 guna perkuat fondasi sepak bola

        Selasa, 17 Juni 2025 13:54

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        Selasa, 17 Juni 2025 22:02

        ULM tambah 165 dosen perkuat layanan pendidikan tinggi bagi 33.838 mahasiswa

        ULM tambah 165 dosen perkuat layanan pendidikan tinggi bagi 33.838 mahasiswa

        Sabtu, 14 Juni 2025 6:18

        ULM terima 4.000 guru terdaftar ikuti Pendidikan Profesi Guru

        ULM terima 4.000 guru terdaftar ikuti Pendidikan Profesi Guru

        Sabtu, 14 Juni 2025 6:15

        ULM berperan aktif pada konservasi mangrove

        ULM berperan aktif pada konservasi mangrove

        Kamis, 12 Juni 2025 19:55

        Poliban bekali mahasiswa untuk menatap peluang usaha otomotif

        Poliban bekali mahasiswa untuk menatap peluang usaha otomotif

        Jumat, 13 Juni 2025 12:32

        Poliban bentuk pola pikir mahasiswa agar berani berwirausaha

        Poliban bentuk pola pikir mahasiswa agar berani berwirausaha

        Kamis, 12 Juni 2025 20:38

        Poliban ditunjuk jadi pendamping program revitalisasi SD di Kalsel

        Poliban ditunjuk jadi pendamping program revitalisasi SD di Kalsel

        Kamis, 5 Juni 2025 15:37

        Poliban lantik PAW Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

        Poliban lantik PAW Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

        Rabu, 4 Juni 2025 22:27

    • English News
      • Village electricity in South-Central Kalimantan reaches 98 percent

        Village electricity in South-Central Kalimantan reaches 98 percent

        Kamis, 19 Juni 2025 5:20

        Regent's expert staff visit Kotabaru Disdukcapil

        Regent's expert staff visit Kotabaru Disdukcapil

        Kamis, 19 Juni 2025 5:09

        Indonesia eyes creative economy to empower transmigrants

        Indonesia eyes creative economy to empower transmigrants

        Rabu, 18 Juni 2025 21:50

        YABN, Adaro distribute school uniforms in HSU's remote

        YABN, Adaro distribute school uniforms in HSU's remote

        Rabu, 18 Juni 2025 20:54

        Tanah Bumbu Regent receives malaria elimination certificate from Health Ministry

        Tanah Bumbu Regent receives malaria elimination certificate from Health Ministry

        Rabu, 18 Juni 2025 14:47

    • Infografik
    • Foto
      • Wapres Gibran kunjungi Pasar Rakyat Bauntung di Tabalong Kalsel

        Wapres Gibran kunjungi Pasar Rakyat Bauntung di Tabalong Kalsel

        Minggu, 15 Juni 2025 15:54

        Kedatangan jamaah haji Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin

        Kedatangan jamaah haji Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin

        Minggu, 15 Juni 2025 7:26

        Wapres Gibran transit di Tabalong lanjut menuju Paser Kaltim

        Wapres Gibran transit di Tabalong lanjut menuju Paser Kaltim

        Sabtu, 14 Juni 2025 19:15

        Plt Camat Kelumpang Hulu serap aspirasi perangkat Desa Karang Payau

        Plt Camat Kelumpang Hulu serap aspirasi perangkat Desa Karang Payau

        Kamis, 12 Juni 2025 22:32

        ADV - Rapat Paripurna pertanggungjawaban APBD 2024 Banjarmasin 

        ADV - Rapat Paripurna pertanggungjawaban APBD 2024 Banjarmasin 

        Rabu, 11 Juni 2025 8:51

    • Video
      • Toko Mama Khas Banjar dibuka lagi, jadi momentum kebangkitan UMKM

        Toko Mama Khas Banjar dibuka lagi, jadi momentum kebangkitan UMKM

        Rabu, 18 Juni 2025 21:15

        Menteri UMKM minta perbankan dan pemda lebih agresif tawarkan KUR

        Menteri UMKM minta perbankan dan pemda lebih agresif tawarkan KUR

        Rabu, 18 Juni 2025 19:06

        Sistem buka tutup diberlakukan saat perbaikan Jembatan Barito

        Sistem buka tutup diberlakukan saat perbaikan Jembatan Barito

        Selasa, 17 Juni 2025 21:57

        Ratusan peserta ikuti kejuaran menembak Kapolda Kalsel Cup

        Ratusan peserta ikuti kejuaran menembak Kapolda Kalsel Cup

        Selasa, 17 Juni 2025 18:31

        Kalsel gelar festival sepak bola U45, semangati atlet muda berprestasi

        Kalsel gelar festival sepak bola U45, semangati atlet muda berprestasi

        Jumat, 13 Juni 2025 16:01

    Ni Ketut Arini maestro tari yang tak kenal lelah mengajar menari

    Sabtu, 13 November 2021 12:27 WIB

    Ni Ketut Arini maestro tari yang tak kenal lelah mengajar menari

    Ni Ketut Arini saat sedang melatih anak didiknya belajar tari Bali di sanggarnya belum lama ini. (FOTO ANTARA/Ni Luh Rhismawati).

    Denpasar (ANTARA) - "Saya sehat, saya cerdas, saya ceria dengan penuh cinta". Bagi anak-anak di Kota Denpasar, Provinsi Bali, yang belajar menari di Sanggar Tari Bali Warini tentu tidak asing dengan penggalan bait lagu tersebut.

    Ni Ketut Arini, salah satu maestro tari dari Bali menyanyikan penggalan bait lagu itu sembari menggerakkan kaki dan tangan bersama anak-anak untuk melakukan gerakan pemanasan sebelum berlatih menari.

    Usai melakukan pemanasan, barulah anak-anak diperkenalkan dasar-dasar gerak tari Bali ataupun melanjutkan gerakan tari yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

    Seniman tari yang berkiprah mempromosikan tari Bali hingga ke mancanegara itu, kini memang telah berusia 78 tahun. Namun, semangatnya untuk mengajarkan tari Bali tidak pernah pupus.

    "Iya, anak-anak bisa berlatih menari di sanggar setiap hari Sabtu dan Minggu," kata Arini saat ditemui di sanggar tarinya yang beralamat di Jalan Kecubung, Gang Soka Nomor 1, Kota Denpasar, Provinsi Bali itu.

    Setiap sesi pertemuan latihan, Arini dengan dibantu salah satu putrinya ataupun mantan anak didiknya, tampak dengan telaten melatih anak-anak agar gerakan tari yang terlihat luwes dan sesuai dengan "agem, tandang dan tangkep" yang merupakan dasar gerak tari Bali.

    Oleh karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19, anak-anak yang belajar menari diatur jaraknya sedemikan rupa dan mereka wajib menggunakan masker atau "face shield".

    Ni Ketut Arini, seniman tari yang berkiprah melestarikan tari klasik Bali dan mempromosikan ke kancah nasional bahkan internasional itu lahir di Banjar (Dusun) Lebah, Desa Sumerta Kaja, Kota Denpasar, pada 15 Maret 1943.

    Ia sejak kecil dibesarkan dalam lingkungan keluarga seniman. Ayahnya, I Wayan Saplug merupakan guru penabuh gamelan, sementara ibunya, Ketut Samprig, juga gemar makekidung (membawakan tembang Bali).

    Wayan Rindi yang merupakan pamannya adalah penari sekaligus guru tari terkenal saat itu. Rindi pula yang banyak mengenalkan dan mengajarkan dasar-dasar tari kepada Arini. Saudara kandung Arini pun terkenal sebagai penabuh dan penari.

    Meskipun dibesarkan di keluarga seniman, Arini menceritakan dirinya baru diizinkan mulai belajar menari oleh Wayan Rindi ketika telah berusia tujuh tahun. Sebelumnya dia hanya menonton pamannya berlatih tari.

    Ia pun begitu senang mendapatkan kesempatan untuk kali pertama pentas tari Condong ketika kelas 3 SD serangkaian acara perpisahan di SD Sumerta, Denpasar. Pengalaman tersebut menjadi momentum berharga yang tak terlupakan baginya karena saat itu sangat jarang ada anak seusianya yang belajar dan membawakan tari Condong.

    Anak keempat dari enam bersaudara ini selain belajar tari dari pamannya, juga sering membantu Rindi yang memiliki Kursus Tari Wari untuk mengajar tari bagi para siswa yang berasal dari berbagai kabupaten di Bali. Bahkan, saat duduk di bangku SMP, Arini telah diminta untuk mengajar tari bagi putra-putri keluarga Puri Kelodan Karangasem dan itu dilakoni ketika musim libur sekolah.

    Tak hanya belajar menari dengan keluarga terdekat, sejak SMP, Arini sangat antusias belajar menari dari sejumlah guru tari di luar desa dengan diantar oleh ayahnya. Diantaranya dia belajar tari Demang Miring dengan Jero Puspawati dari Puri Satria, Denpasar dan belajar tari Wiranata dengan Nyoman Ridet dari Kaliungu, Denpasar.

    Kepiawaiannya dalam menari semakin terasah dengan menempuh pendidikan ke sekolah Konservatori Karawitan (Kokar) Bali pada 1960 hingga 1963. Kemudian dilanjutkan di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Denpasar mulai tahun 1967.

    Saat di Kokar Bali, dia banyak belajar teori dan teknik tari, serta mendapatkan dorongan yang kuat agar terus menekuni seni dari I Nyoman Kaler, guru tari yang sangat dihormatinya.

    Semasa bersekolah di Kokar Bali, diapun merasa terpanggil untuk belajar tari Legong Keraton Saba langsung dari para pelaku seni di Desa Saba, Kabupaten Gianyar Begitu tamat di Kokar, Arini juga langsung dipercayakan menjadi guru di sekolah tersebut dan berstatus sebagai guru PNS.

    Tanamkan kecintaan seni

    Sebagai seorang maestro seni tari, ibu dari empat putra-putri ini merasa terpanggil bisa melanjutkan kiprah pamannya, Wayan Rindi, untuk bisa mengajar tari Bali pada generasi muda setelah Rindi meninggal pada 1976.

    Sanggar Tari Bali Warini, secara tidak terencana tercetus namanya ketika ditanya nama sanggar saat menjadi pengisi acara program Bina Tari di Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) sekitar tahun 1979. Selama 10 tahun, dari 1979-1989, Arini menjadi pengisi tetap program Bina Tari, yang semakin membuat namanya terkenal bagi pemirsa di Tanah Air.

    Pada awalnya, siswa yang belajar menari di Sanggar Tari Bali Warini sekitar 30 orang dan mereka belajarnya di bawah pohon. Seiring waktu, setiap tahunnya ratusan siswa telah berhasil menjadi penari berkat sentuhan telaten Arini.

    Sanggar yang dibinanya bersama anak dan mantan muridnya itupun tetap eksis hingga saat ini dan Arini yang telah berusia 78 tahun masih bersemangat dan sabar melatih anak-anak menari.

    Bagi maestro seni tari Condong yang menguasai Condong gaya Wayan Rindi, Condong gaya Legong Saba dan juga untuk Arja dan Gambuh itu, mengajarkan tari Bali kepada generasi muda bukan sekadar penguasaan teknik semata.

    Namun, bagaimana menanamkan nilai-nilai kecintaan generasi muda terhadap seni adiluhung. Tak saja mengajar siswa dari wilayah Bali, mereka yang belajar datang dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan hingga mancanegara.

    Ada yang datang langsung dari Inggris, Perancis, Amerika Serikat dan yang terbanyak dari Jepang yang datang langsung ke sanggar tarinya itu. Rata-rata warga negara asing yang belajar menari merupakan guru seni ataupun pemilik sekolah seni di negaranya. Arini pun beberapa kali diundang langsung ke luar negeri untuk mengajar tari di sekolah mereka.

    Diplomasi budaya

    Disela-sela menunaikan tugas sebagai guru tari, Arini malang melintang melakukan diplomasi budaya dengan menari dan sekaligus mengajarkan tari ke berbagai belahan dunia seperti ke Jepang, Korea Selatan, Belanda, Belgia, Perancis, Inggris, Swiss, Jerman, Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya.

    Lawatan perdananya ke luar negeri pada tahun 1965 membawakan tari Pendet untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina. Dalam kunjungan tersebut juga berkesempatan tampil membawakan tari Trunajaya dihadapan menteri setempat.

    Setelah puluhan tahun menjadi guru tari, Arini pada tahun 1996 hingga pensiun pada 2003 kemudian mendapat tugas baru sebagai Pengawas SMA/SMK. Disela-sela sebagai pengawas, istri dari I Gusti Made Alit (almarhum) ini mendapat kepercayaan mengajar tari di Grup Gamelan Sekar Jaya di California, Amerika Serikat dari tahun 1999-2005.

    Setiap tahun dia mengajar selama enam bulan. Kegiatan ini kembali berlanjut pada tahun 2010 hingga 2013 bersama sejumlah maestro tari dari Bali diantaranya Prof Dr I Wayan Dibia. Dari 2007-2018, Arini pun rutin diminta terbang ke Negeri Sakura untuk mengajar di sejumlah sekolah tari milik salah seorang muridnya bernama Ami Hasegawa.

    Pada 2004, Arini bersama salah seorang muridnya dari Amerika Serikat, Rucina Balinger mengangkat kembali sejumlah tari karya gurunya I Nyoman Kaler seperti tari Panji Semirang, Margapati, Wiranata, Demang Miring, Candrametu, Puspawarna, Bayan Nginte, Kupu-kupu Tarum, dan Legong Kebyar.

    Untuk menikmati kembali karya-karya I Nyoman Kaler itu dilakukan simposium dan pementasan yang ditarikan oleh tiga generasi penari (lanjut usia, dewasa, dan remaja) bertempat di Taman Budaya Denpasar dan Institut Seni Indonesia Denpasar.

    "Saya sangat berharap pemerintah daerah dapat terus membuka ruang bagi seniman untuk berkarya dan berkreativitas melalui berbagai kegiatan perlombaan ataupun pergelaran," katanya.

    Ia pun berharap para seniman tari saat ini untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam seni tari agar benar-benar metaksu (berkarisma) dan indah bukan sekadar menari.

    Menurutnya, banyak penari saat ini yang terkesan lebih mementangkan koreografi tari dan membawakan tari dengan sangat cepat, sehingga mengaburkan penguasaan dasar-dasar gerak tari Bali dan juga mimik penari.

    Dalam pergelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) yang merupakan ajang tahunan seni terbesar di Pulau Dewata, Arini dengan para siswa sanggarnya sudah dalam berbagai kesempatan turut tampil berpartisipasi.

    Bahkan pada tahun-tahun awal pelaksanaan PKB, dalam pementasan sendratari, ia sempat memerankan tokoh sebagai Dewi Kosalya yang merupakan ibu dari Sri Rama dalam epos cerita Ramayana. Selain itu, ia ikut menjadi pembina tari dan juri berbagai perlombaan serangkaian PKB.

    Nenek dari 10 cucu ini tercatat telah menerima sejumlah penghargaan seperti Penghargaan Parama Budaya dari Pemerintah Kota Denpasar dan Penghargaan Seni Dharma Kusuma Madya dari Pemerintah Provinsi Bali.

    Pada tahun ini, atas pengabdian, kegigihan dan keteguhan Ni Ketut Arini dalam membina, melestarikan dan mengembangkan seni tari tanpa mengenal lelah dan putus asa, Pemerintah Provinsi Bali telah mengapresiasinya dengan memberikan Penghargaan Adi Sewaka Nugraha Tahun 2021.

    Arini pun menjadi salah satu tokoh seni yang dihadirkan dalam Program Belajar Bersama Maestro yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun lalu.

    Sanggar Tari Bali Warini juga telah mendapatkan penghargaan Kerthi Bhuwana Sandhi Nugraha dan juga pemegang Sertifikat Patakam Patram Budaya dari Pemerintah Provinsi Bali.

    Ni Ketut Arini berdiri di depan sejumlah deretan piala yang sebelumnya diperoleh anak didik sanggarnya. (FOTO ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

    Pewarta: Ni Luh Rhismawati
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Maestro Tari Topeng Berharap Penerus

    Maestro Tari Topeng Berharap Penerus

    24 Maret 2015 09:29

    Maestro Tari Topeng Mencari Pewaris

    Maestro Tari Topeng Mencari Pewaris

    12 Mei 2011 06:32

    Maestro Tari Topeng Mencari Pewaris

    Maestro Tari Topeng Mencari Pewaris

    10 Mei 2011 08:04

     MAESTRO TARI TOPENG

    MAESTRO TARI TOPENG

    7 Mei 2011 19:41

    Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

    Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

    13 Juni 2025 22:01

    Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

    Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

    11 Juni 2025 22:58

    Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

    Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

    28 Mei 2025 22:28

    Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

    Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

    28 Mei 2025 13:36

    Terpopuler

    Wapres Gibran mendarat di Tabalong lanjut ke Muara Kate

    Wapres Gibran mendarat di Tabalong lanjut ke Muara Kate

    Satresnarkoba Polres HST ringkus tiga terduga pengedar dengan 32 paket sabu

    Satresnarkoba Polres HST ringkus tiga terduga pengedar dengan 32 paket sabu

    6.287 tenaga honorer di Kalsel diproyeksikan jadi PPPK paruh waktu

    6.287 tenaga honorer di Kalsel diproyeksikan jadi PPPK paruh waktu

    Wapres Gibran batal resmikan workshop alat berat di Tabalong

    Wapres Gibran batal resmikan workshop alat berat di Tabalong

    Lanud Sjamsudin Noor selesai amankan bandara saat kunjungan Wapres

    Lanud Sjamsudin Noor selesai amankan bandara saat kunjungan Wapres

    Top News

    • Bupati Batola minta kontraktor tambah pekerja perbaiki Jembatan Barito

      Bupati Batola minta kontraktor tambah pekerja perbaiki Jembatan Barito

      17 Juni 2025 16:38

    • Enam jamaah haji Debarkasi Banjarmasin wafat

      Enam jamaah haji Debarkasi Banjarmasin wafat

      17 Juni 2025 15:24

    • Produksi video asusila, pasang sesama jenis diringkus Macan Tanah Bumbu

      Produksi video asusila, pasang sesama jenis diringkus Macan Tanah Bumbu

      17 Juni 2025 12:58

    • Pengacara: Oknum TNI AL bunuh jurnalis di Kalsel harusnya divonis mati

      Pengacara: Oknum TNI AL bunuh jurnalis di Kalsel harusnya divonis mati

      16 Juni 2025 18:44

    • Bandara Syamsudin Noor kembali sandang status bandara internasional

      Bandara Syamsudin Noor kembali sandang status bandara internasional

      16 Juni 2025 14:40

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com