Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Seksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sailillah mengatakan, produksi jagung di wilayahnya berada melebihi rata-rata produksi nasional.
"Produksi rata-rata nasional lima ton per hektare, sementara produksi jagung di Tanah Laut enam ton per hektare dalam bentuk pipilan," ujar Sailillah, di Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, pada tahun 2015 target luas tanam jagung 14.250 hektare, hingga Juni 2015 luas tanam sudah mencapai 7.000 hektare lebih, bahkan diperkirakan hingga akhir tahun luas tanam melebihi terget yakni, seluas 14.259 hektare.
Diutarakan, target luas tanaman jagung 2014 sama dengan target luas tanam jagung tahun 2015, begitu juga jumlah produksinya diharapkan sama.
Khusus tanaman jagung, jelas dia, dari 10 kecamatan di Tanah Laut, ada empat kecamatan yang memiliki luas tanam dibandingkan tujuh kecamatan lainnya.
Empat kecamatan yang luas lahan tanamanan jagung itu, jelas dia, adalah, Kecamatan Pelaihari, Kecamatan Jorong, Kecamatan Panyipatan, dan Kecamatan Batu Ampar.
Lebih lanjut dia mengemukakan, seharsnya luas lahan terus meningkat, karena alih fungsi lahan dengan komoditas lain, maka peningkatan luas lahan tidak bisa dilakukan.
Dengan luas lahan yang ada sekarang ini, ucap dia, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Tanah Laut merasa bersyukur masih bisa bertahan.
Sementara, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengatakan, untuk perluasan lahan tanam jagung diwilayahnya dapat memanfaatkan lahan terlantar.
Kemudian, sebut dia, dalam upaya meningkatkan produksi jagung, Pemkab Tanah Laut telah memberikan bantuan alat dan mesin pertanian maupun bibit
