Tanjung (ANTARA) - Bandara Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan bakal kembali dioperasionalkan untuk melayani penerbangan komersial.
Bupati Kabupaten Tabalong Anang Syakhfiani di hadapan wartawan press room mengungkapkan, rencananya bandara milik Pertamina tersebut akan kembali beroperasi sebelum HUT Pemkab Tabalong pada awal Desember 2021.
"Kami sudah melakukan rapat dengan seluruh pihak terkait, membahas persiapan membuka Bandara Warukin untuk komersial," katanya.
Rencanannya, rute penerbangan di Kota Minyak Tabalong tersebut, akan dibuka melayani penerbangan Balikpapan, Tanjung dan Surabaya serta Surabaya, Tanjung dan Balikpapan.
Rute lainnya yaitu Tanjung-Jakarta dan sebaliknya. Khusus di Jakarta rencananya akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusama.
"Semoga tidak ada kendala berarti, sehingga rencana pembukaan bandara tersebut berjalan sesuai rencana," katanya.
Anang juga mengungkapkan, saat ini Pemkab Tabalong telah menyiapkan lahan seluas 100 hektare.
Menurut dia, untuk bisa diterbangi pesawat berbadan lebar, diperlukan runway sepanjang 2.400 meter, sementara runway Bandara Warukin hanya sepanjang 1.400 meter.
"Agar bisa diterbangi pesawat berbandara besar, kami sudah menyiapkan lahan seluas 100 hektare, sehingga ke depan bisa diterbangi pesawat berbadan lebar," katanya.
Bupati mengungkapkan, persiapan pengembangan bandara tersebut, juga sebagai upaya Tabalong menjadi salah satu daerah penyangga ibu kota negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Keberadaan Kabupaten Tabalong yang cukup dekat dengan daerah IKN, akan sangat memerlukan dukungan fasilitas transportasi yang memadai diantaranya adalah bandara dan jalan tol.