Batulicin (ANTARA) - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Darul Azhar Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sukses menggelar wisuda tatap muka di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Prosesi dijalankan dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, jumlah tamu undangan juga di minimalisir dan dialihkan untuk menyaksikan melalui media Online baik youtube atau instagram official STIKES Darul Azhar Batulicin," kata Ketua Stikes Darul Azhar Dr. Ir. H. Budi santoso melalui Koordinator Kemahasiswaan Rifki Shindy Praristiya di Batulicin, Senin.
Hal ini agar memberikan kenyamanan bagi para wisudawan dan wisudawati, serta para tamu yang menghadiri acara prosesi wisudan.
"Alhamdulillah hari ini kami menggelar wisuda ke-XII yang dilaksanakan secara tatap muka dengan singkat kurang lebih empat jam namun tidak mengurangi makna dari momen bersejarah ini," ujarnya.Dia mengatakan, wisudawan yang mengikuti 60 orang terdiri dari 26 keperawatan, sepuluh orang alih jalur keperawatan, 14 orang dari farmasi dan sepuluh orang dari kebidanan.
Predikat terbaik pada jurusan kebidanan diraih oleh Syarifah Nafisah dengan nilai IPK 3.39,
Keperawatan diraih oleh Mely Ariani nilai IPK 3,40 dan terbaik Farmasi diraih oleh Noor Hikmah Fajar nilai IPK 3,85.
"Mereka yang mengikuti prosesi wisuda adalah awal untuk meniti karir bagi seorang tenaga medis. Dan dipastikan yang bersangkutan siap bersaing di dunia pekerjaan dengan lulusan Universitas lainnya," kata Rifki.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Ambo Sakka saat memberi sambutan pada acara wisuda mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya para wisdawan dan wisudawati Stikes Darul Azhar ke XII.
"Mengenai dukungan pendidikan, kini pemerintah daerah telah menyiapkan dana sekitar Rp50 juta pertahun untuk biasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjang kuliahnya lebih tinggi," pungkas Ambo.