• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Selasa, 23 Desember 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Kamis, 18 Desember 2025 16:50

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Minggu, 14 Desember 2025 11:49

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Senin, 1 Desember 2025 15:03

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Kamis, 27 November 2025 20:20

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Senin, 24 November 2025 17:24

  • Nasional
    • Emas Antam melambung Rp59.000 jadi Rp2,561 juta/gram

      Emas Antam melambung Rp59.000 jadi Rp2,561 juta/gram

      Selasa, 23 Desember 2025 12:29

      Rupiah Selasa pagi Rp16.768 per dolar AS, menguat 9 poin

      Rupiah Selasa pagi Rp16.768 per dolar AS, menguat 9 poin

      Selasa, 23 Desember 2025 11:27

      Puluhan tentara dan warga tewas akibat konflik perbatasan Thailand-Kamboja

      Puluhan tentara dan warga tewas akibat konflik perbatasan Thailand-Kamboja

      Selasa, 23 Desember 2025 0:50

      Gubernur Aceh: Mentan perkuat ketahanan pangan warga Aceh masa sulit

      Gubernur Aceh: Mentan perkuat ketahanan pangan warga Aceh masa sulit

      Selasa, 23 Desember 2025 0:37

      Bus terguling, 16 meninggal dunia, Pemprov Jateng tanggung biaya

      Bus terguling, 16 meninggal dunia, Pemprov Jateng tanggung biaya

      Senin, 22 Desember 2025 18:42

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • KONI Kalsel ditekankan konsisten lahirkan atlet berprestasi

        KONI Kalsel ditekankan konsisten lahirkan atlet berprestasi

        Senin, 22 Desember 2025 20:59

        Rakerprov KONI Kalsel diharapkan bidik 10 besar PON XXII di NTT-NTB

        Rakerprov KONI Kalsel diharapkan bidik 10 besar PON XXII di NTT-NTB

        Senin, 22 Desember 2025 20:57

        PSSI kontrak wasit Jepang Yudai Yamamoto, pertama full time

        PSSI kontrak wasit Jepang Yudai Yamamoto, pertama full time

        Senin, 22 Desember 2025 20:41

        Super League - Dua gol Ramon menangkan Persib atas Bhayangkara FC

        Super League - Dua gol Ramon menangkan Persib atas Bhayangkara FC

        Senin, 22 Desember 2025 3:32

        Super League  - Persita kalahkan Persik 3-0, Hokky cetak gol salto

        Super League - Persita kalahkan Persik 3-0, Hokky cetak gol salto

        Minggu, 21 Desember 2025 22:24

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM bebaskan pembayaran UKT 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

        ULM bebaskan pembayaran UKT 200 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

        Senin, 22 Desember 2025 17:49

        Rektor: Anugerah Diktisaintek cermin komitmen ULM terus berinovasi

        Rektor: Anugerah Diktisaintek cermin komitmen ULM terus berinovasi

        Sabtu, 20 Desember 2025 18:18

        ULM tambah guru besar bidang pendidikan perkuat keunggulan FKIP

        ULM tambah guru besar bidang pendidikan perkuat keunggulan FKIP

        Rabu, 17 Desember 2025 17:50

        ULM tambah 564 PPPK perkuat layanan kependidikan

        ULM tambah 564 PPPK perkuat layanan kependidikan

        Sabtu, 13 Desember 2025 23:45

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Jumat, 19 Desember 2025 23:20

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Senin, 15 Desember 2025 19:55

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:04

        Poliban tingkatkan wawasan mahasiswa mengenai investasi sukuk

        Poliban tingkatkan wawasan mahasiswa mengenai investasi sukuk

        Sabtu, 13 Desember 2025 10:14

    • English News
      • A DPRD member congratulates Awaludin to chair Kotabaru KONI

        A DPRD member congratulates Awaludin to chair Kotabaru KONI

        Selasa, 23 Desember 2025 0:19

        DPRD Deputy Speaker chairs Kotabaru KONI

        DPRD Deputy Speaker chairs Kotabaru KONI

        Selasa, 23 Desember 2025 0:13

        Indonesia calls for 30--40 year urban planning for sustainable cities

        Indonesia calls for 30--40 year urban planning for sustainable cities

        Senin, 22 Desember 2025 3:53

        Indonesia promotes tempeh as a culinary tool of gastrodiplomacy

        Indonesia promotes tempeh as a culinary tool of gastrodiplomacy

        Senin, 22 Desember 2025 3:43

        Kotabaru's goat contest to improve goat farming quality

        Kotabaru's goat contest to improve goat farming quality

        Sabtu, 20 Desember 2025 16:59

    • Infografik
    • Foto
      • PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        Minggu, 21 Desember 2025 21:36

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:50

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Senin, 8 Desember 2025 20:47

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        Senin, 8 Desember 2025 15:44

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Minggu, 7 Desember 2025 11:26

    • Video
      • Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 2:13

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        Kamis, 18 Desember 2025 22:10

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Kamis, 18 Desember 2025 19:59

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Rabu, 17 Desember 2025 9:44

        Ratusan warga Kalsel ikuti cek gigi gratis

        Ratusan warga Kalsel ikuti cek gigi gratis

        Selasa, 16 Desember 2025 20:05

    Mengobati Pecandu Narkoba Dengan Hati

    Senin, 15 Juni 2015 5:42 WIB

    Mengobati Pecandu Narkoba Dengan Hati

    ilustrasi. (depok.go.id)

    Jukung itu berayun lembut mengikuti riak-riak sungai, sementara malam yang gelap hanya diterangi pantulan cahaya dari lampu-lampu yang jauh di pinggir jalan, selaras dengan kesunyian yang menggelayuti malam itu.

    Si pendayung sesekali mengayuh, terkadang dia berhenti sambil berdialog santai mengakrabi penumpangnya.

    Seolah tak ada hal serius yang mereka perbincangkan, padahal ustadz Ahmad Nida Lukman sedang melakukan proses terapi kepada residen (sebutan untuk pasien rehabilitasi narkoba). Dia tengah mendalami latar belakang si penderita.

    Dia akrabi pasiennya laksana dua sahabat yang sudah lama berpisah dan baru bersua kembali. Dia biarkan si residen melepaskan uneg-unegnya. Bebas dalam suasana yang sunyi, tenang, di tengah sungai yang jauh dari manusia-manusia lainnya.

    Nikmatnya duduk berayun-ayun di jukung kecil (perahu yang dibuat dari kepingan-kepingan papan yang disusun), yaitu sampan kayu khas Kalimantan Selatan, sambil menikmati keindahan sungai dengan pemandangan eksotik dalam suasana malam, boleh jadi membantu proses terapi itu.

    Ustadz Nida, demikian dia akrab disapa, adalah pengasuh Pondok Pesantren Darul Mukhtar, sebuah lembaga konsultasi, untuk terapi dan rehabilitasi parapecandu narkoba di Benua Anyar, Banjarmasin Timur, sebuah kampung yang tersohor dengan makanan khas Kalsel, yakni soto Banjar, di Banjarmasin.

    Dalam terapi dan rehabilitasi, dia menggunakan metode LIS, yaitu perpaduan logika, intuisi dan supranatural. Sebuah metode yang dia peroleh dari gurunya KH Elwansyah Elham, pendiri Pondok Pesantren Ibadurrahman di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim.

    Selain sebagai sarana pendidikan yang lengkap dan terpadu, Ibadurrahman pun melayani terapi dan rehabilitasi para pecandu narkoba yang ingin terbebas dari hidup normal kembali.

    Dalam praktiknya, ustadz Nida dengan Pondok Pesantren Darul Mukhtar-nya sebuah Lembaga kononsultasi Terapi dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial, menggunakan pendekatan-pendekatan unik, yang mungkin tidak ditemukan pada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) lainnya.

    Dia berupaya agar residen tidak merasa bahwa dia sedang dalam proses terapi.

    Seorang pencandu sabu-sabu, yang datang dari Surabaya, contohnya. Saat awal kedatangannya di Darul Mukhtar, mulutnya diam, tidak berbicara sama sekali. Ekspresi wajahnya menunjukkan kebingungan, linglung seperti tidak ingat apa-apa.

    Sementara nasi bungkus yang dihidangkan kepadanya hanya dipandangi dalam waktuyang begitu lama tanpa ia sentuh. Baru setelah bungkus nasi itu dibukakan, diperlihatkan apa yang ada di dalamnya, dibantu dia untuk makan, diapun akhirnya makan.

    Keadaannya tak beda dengan `pemadat` atau pecandu narkoba pada umumnya. Tidak bisa diajak bicara. Kalaupun bicara hanya sepotong-sepotong, tidak jelas. Sangat sulit untuk diajak berkomunikasi.

    Ustadz Nida dan terapis, yang membantunya, sudah terbiasa menghadapi pencandu dengan berbagai perilaku. Ada yang pemarah, berteriak-teriak. Adapula penakut, yang bahkan diajak bicara pun ketakutan. Ada lagi yang pemalu, juga yang diam saja, serta macam-macam kelakuan lainnya.

    Namun, sama saja, mereka tetap berlaku akrab, sopan dan menghargai residen. Si penderita mereka ajak bergaul, seperti orang yang sudah lama kenal. Pelan-pelan, mereka ajak dia bicara.

    Sedang residen asal Surabaya itu mulanya mereka biarkan istirahat. Sementara di dekatnya diletakkan beberapa bahan bacaan ringan. Awalnya, mungkin, tidak disentuh seperti barang yang tiada berguna.

    Tetapi karena yang ada di dekatnya hanya itu, akhirnya ditoleh, dipegang lalu dibuka dan dibaca.

    Ini satu dari tujuh terapi logika, yaitu pendidikan akal (intelektual). Pendidikan akal ini meliputi dialog terbuka, dialog rahasia, membaca dan menulis, bercerita, bertanya dan mengeluarkan pendapat.

    Residen memang seperti `disekolahkan ulang`, karena kerusakan intelektual, psikis, sosial, dan fisiknya akibat narkoba.

    Setelah menjalani tahapan dari pendidikan akal, ada pendidikan fisik, termasuk di sini bekerja dan berolahraga, pendidikan psikis, yang meliputi penanaman sifat terpuji, pendidikan spiritual, pendidikan sosial dan etika, pendidikan kecakapan dan keterampilan, serta pendidikan seksual.

    Pemuda Surabaya itu, tutur ustadz Nida, dulu adalah pengguna narkoba sejak usia SMP hingga SMA. Pendidikannya terputus. Narkobanya, memang dapat dihentikan, tetapi ketergantungannya pada obat penenang tidak bisa diputus. Kalau tidak, dia mengamuk.

    Rata-rata anggota keluarga sudah merasakan bogem mentahnya. Dan, tanpa obat penenang, dia susah sekali tidur. Itu berlangsung sampai 10 tahunan.

    Di Darul Mukhtar, dia bisa tenang: tanpa obat medis, tanpa suntikan penenang. Dia tidak memukul orang dan dia bisa tidur. Kata ustadz Nida, ini bagian dari terapi intuisi berisi empat tahapan, yaitu penenangan, pendobrakan, pengobatan dan penangkalan.

    "Realisasinya lewat minuman, makanan, transfer bio energi, juga doa, dzikir dan wirid," katanya.

    Orang Surabaya itu tidak hanya tenang dan bisa tidur. "Dia kini sudah bisa bikin kopi sendiri, masak mi, bahkan pernah menerima tamu," tuturna.

    Waktu itu ada tamu yang datang, dia tanya mau cari siapa. Setelah itu dia bilang tunggu ya.

    Waktu proses terapi dan rehabilitasi korban narkoba di Darul Mukhtar berlangsung enam bulan. Selama itu, tiap residen menjalani tiga tahapan terapi: logika, intuisi dan supranatural.

    Dalam tahap supranatural ada lima langkah dilakukan yaitu munajat dan muhasabah; doa, dzikir, wirid dan amalan-amalan; hijrah dan taqarrub, yaitu pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta`ala; peningkatan keshalihan ritual; mewaspadai strategi dan perangkap godaan hawa nafsu.

    Bangunan tanpa sekat

    Darul Mukhtar berdiri sejak 2011 dengan bangunan dua tingkat di atas lahan 11 hektare. Ruang dalam bagungan dibiarkan los, tanpa sekat.

    Kata ustadz Nida, kalau dibuat bersekat atau berkamar-kamar, dikhawatirkan residen akan melakukan hal-hal tersembunyi yang negatif tidak membantu proses kesembuhannya, dan sulit dipantau.

    Dalam melakukan praktik, terapis di sini memiliki standar sikap, yaitu tulus ikhlas, penyantun, peramah, sabar, tenang, teliti, tegas, bersih, patuh, menyimpan rahasia, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya.

    Darul Mukhtar, kata ustadz Nida, sudah diakui Badan Nasional Narkotika Kabuaten (BNNK) Banjarmasin. Motode yang digunakannya sudah mendapat hak paten.

    Karena Darul Mukhtar adalah IPWL swasta, maka residen yang dilayani memiliki kewajiban untuk membayar registrasi dan biaya rehabilitasi.

    Menurut ustadz Nida, penyalahgunaan narkoba merusak kepribadian. Korbannya menjadi apatis, bahkan terhadap dirinya sendiri, dia kehilangan kepercayaan dirinya, semangatnya anjlok, klop dengan berbagai penyakit fisik yang menimpanya.

    Sementara dalam pergaulan, dia kehilangan kontrol. Dia tinggalkan norma dan etika, sehingga tidak mampu menunjukkan sikap sopan dan wajar. Dia tidak peduli soal lingkungan, kehormatan, kebaikan, dan keselamatan.

    Di Darul Mukhtar, korban (baca residen) menjalani proses penyegaran, baik secara fisik, psikis, maupun spiritual dan sosial.

    Dalam pendidikan spiritual, dia mendapat bimbingan khusus tentang hikmah, disegarkan kembali pengetahuan agamanya disertai pengamalannya. Di antaranya dengan konsisten menjaga wudhu, memelihara diri dari maksiat, menjaga dzikir dan wirid.

    Menjelang tiba waktu shalat, dia pun diingatkan akan kewajibannya.

    "Kamipun mengajaknya shalat berjamaah di masjid bersama kaum muslimin lainnya, sehingga dia merasakan dirinya adalah bagian dari mereka," tuturnya.

    Lain waktu, residen diajak makan di restoran atau rumah makan. Tujuannya adalah proses dia bersosial kembali agar kepercayaan dirinya pulih dan mulai memperhatikan orang-orang di sekelilingnya.

    "Kami juga mengajaknya bamasakan (tradisi khas Kalsel dengan kumpul-kumpul masak bersama dan makan bersama). Kami panggil teman dan handai-taulan untuk datang. Jadi ramai kumpul dengan banyak orang, sehingga residen berbaur dengan mereka," kisahnya lagi.

    Perlu kerja sama

    Selama empat tahun Lembaga Konsultasi Terapi dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial Darul Mukhtar memberi pelayanan, baru sekitar 20 residen rawat inap yang direhabilitasi.

    Selebihnya, ada ratusan residen yang menjalani rawat jalan. Sebagian besar mereka adalah pegawai, baik pegawai pemerintah maupun swasta, serta mahasiswa.

    Ustadz Nida menggambar keadaan para residen ini sebagai korban-korban yang mengalami kejenuhan terhadap narkoba.

    "Mereka sudah capek, jenuh, ingin segera berlepas diri dari jeratan narkoba, tapi tidak bisa," ujarnya.

    Apa pasal? "Ketika keinginan itu mereka ungkapkan, keluarga mereka tidak percaya atau menganggap mereka main-main atau tidak tahu mau kemana menyalurkannya. Sementara mereka masih berada dalam kondisi ketagihan. Akhirnya, karena tidak ada jalan keluar, mereka kembali lagi," tuturnya.

    Para korban narkoba, ujarnya, adalah mereka yang butuh pertolongan.

    "Untuk membantu proses penyembuhan mereka harus ada kerja sama antara pemakai, orangtua, keluarga, dan tim ahli yang menanganinya. Kerja sama ini harus dibangun dengan dasar kekeluargaan, keakraban, dan keharmonisan, kata ustadz Nida.

    Darul Mukhtar sendiri, dia tegaskan, tidak akan menerima residen yang dititip begitu saja, lalu ditinggalkan seakan orangtua dan keluarganya lepas tangan.

    "Upaya untuk memperoleh kesembuhan ini adalah upaya serius dan mendapat perhatian bersama," katanya lagi.

    Dia mengingatkan kalau kesembuhan itu adalah milik Allah Ta`ala. Dialah yang menyembuhkan siapa yang dikehendaki-Nya. Maka, korban perlu berdoa dan didoakan. "Kita hanya mengupayakan, sedang yang menyembuhkan adalah Allah Ta`ala," ujarnya.

    Pewarta: Mahdani
    Editor : Asmuni Kadri
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    "Polantas Menyapa" sasar pengemudi angkutan umum di Kabupaten Tabalong

    "Polantas Menyapa" sasar pengemudi angkutan umum di Kabupaten Tabalong

    29 menit lalu

    Banjarmasin revisi aturan agar restoran kelola limbah secara mandiri

    Banjarmasin revisi aturan agar restoran kelola limbah secara mandiri

    1 jam lalu

    Awaludin Nahkodai KONI Kotabaru 2026-2030

    Awaludin Nahkodai KONI Kotabaru 2026-2030

    1 jam lalu

    Polres Banjarbaru tangkap sopir truk penabrak pelajar hingga tewas

    Polres Banjarbaru tangkap sopir truk penabrak pelajar hingga tewas

    2 jam lalu

    Supian HK apresiasi penyerahan SK PPPK Paruh Waktu Pemprov Kalsel

    Supian HK apresiasi penyerahan SK PPPK Paruh Waktu Pemprov Kalsel

    2 jam lalu

    PT Maruwai Coal raih dua penghargaan Gold di ISDA 2025

    PT Maruwai Coal raih dua penghargaan Gold di ISDA 2025

    2 jam lalu

    Program unggulan PT SIS raih emas di ISDA 2025

    Program unggulan PT SIS raih emas di ISDA 2025

    4 jam lalu

    Staf fraksi sambut gembira terima SK PPPK Paruh Waktu

    Staf fraksi sambut gembira terima SK PPPK Paruh Waktu

    5 jam lalu

    Terpopuler

    Enam orang ditangkap KPK saat OTT di Amuntai HSU

    Enam orang ditangkap KPK saat OTT di Amuntai HSU

    Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU terjaring OTT KPK

    Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU terjaring OTT KPK

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    KPK pinjam ruangan Polres HSU untuk pemeriksaan diduga terkait OTT

    KPK pinjam ruangan Polres HSU untuk pemeriksaan diduga terkait OTT

    SEA Games 2025 - Tinju berpotensi tambah lima medali emas pada hari terakhir

    SEA Games 2025 - Tinju berpotensi tambah lima medali emas pada hari terakhir

    Top News

    • Gunakan senapan angin, pelaku pembunuhan di Loksado lawan petugas

      Gunakan senapan angin, pelaku pembunuhan di Loksado lawan petugas

      22 Desember 2025 16:22

    • Pembunuhan di Loksado, Pelaku habisi korban gunakan mandau

      Pembunuhan di Loksado, Pelaku habisi korban gunakan mandau

      22 Desember 2025 15:38

    • Polres HSS bekuk satu pelaku terkait temuan jasad tanpa kepala di Loksado

      Polres HSS bekuk satu pelaku terkait temuan jasad tanpa kepala di Loksado

      22 Desember 2025 14:51

    • Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

      Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

      22 Desember 2025 14:14

    • Buru Kasi Datun Kejari HSU, KPK berkoordinasi Kejaksaan

      Buru Kasi Datun Kejari HSU, KPK berkoordinasi Kejaksaan

      20 Desember 2025 12:38

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com