Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sairi Mukhlis, meminta pemerintah daerah setempat untuk fokus menangani masalah ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di "Bumi Saijaan".
"Pemkab Kotabaru tetap saja menuruti arahan dari Pemprov Kalsel terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, sesuai dengan ketentuan," kata Ketua DPRD Kotabaru, Rabu.
"Hari ini, kita telah membangun beberapa pintu masuk penjagaan ketat, sebagai tindaklanjut PPKM level IV tersebut," ungkap dia.
Tetapi ada yang lebih penting, khususnya terkait masalah pertumbuhan ekonomi, bagaimana menangani ekonomi masyarakat karena kondisi perekonomian di daerah masih belum jelas, terlebih PPKM masih diperpanjang.
Baca juga: Pemda Kotabaru bersama DPRD bahas Raperda PDAM
Salah satu yang harus dilakukan adalah pemerintah Kotabaru harus mencari solusi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Kami sepakat bahwa masalah ekonomi mendapat porsi lebih dalam APBD Kotabaru," ujarnya.
Menurut dia, peran masyarakat sangat diharapkan, terutama untuk meningkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tidak mungkin terus teriak-teriak dengan surat edaran dan segala macam, kalau kesadaran masyarakat masih rendah," terangnya.
Dibutuhkan kerja sama masyarakat dengan pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19.
Baca juga: DPRD minta masyarakat taati Prokes
"Kita semua menghendaki pandemi COVId-19 cepat berakhir agar kita bisa menjalani kehidupan kembali normal," demikian Ketua DPRD.