Banjarmasin siapkan isolasi terpusat warga terpapar COVID-19

Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi warga yang terpapar COVID-19. Tempat yang dipilih adalah Balai Besar Diklat Sosial Banjarmasin yang berada di jalan Baru Besar, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

"Sesuai dengan arahan Panglima TNI dan Kapolri, kita juga fokuskan penanganan yang isolasi mandiri untuk dilevel kota, kita siapkan isolasi terpusat di Balai Diklat Sosial," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Banjarmasin, Senin.

Supaya, tuturnya, bagi warga maupun pasein COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri hingga harus ditangani cepat bisa masuk ke tempat isolasi terpusat tersebut, tidak harus ke rumah sakit.

Sebab, lanjut Ibnu Sina, ditempat itu akan dilengkapi pelayanan kesehatannya, khususnya untuk keperluan oksigen bagi yang memerlukan.

"Kita ada dapat bantuan sebanyak 25 unit oksigen konsentrator, sakah satunya kita taroh di tempat isolasi terpusat ini," ujar Ibnu Sina.

Menurut dia, tempat isolasi terpusat itu sebenarnya sudah setahun lalu disiapkan untuk penanganan COVID-19 ini, sehingga tinggal ditindaklanjuti dan disiapkan sarananya.

"Izin dari Kementerian Sosial untuk pengguna tempat itu sudah kita dapatkan, bahkan anggarannya pun sudah kita siapkan," papar Ibnu Sina.

Dia menyatakan, adanya keberatan sebagian masyarakat sekitar untuk tempat itu dijadikan pusat isolasi warga terpapar COVID-19, pihaknya akan segera komunikasi.

"Kita pastikan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di sana, hingga masyarakat jangan khawatir," tuturnya.

Karena sekarang ini kondisi penyebaran COVID-19 sudah sangat darurat, hingga diharapkan Ibnu Sina, semua dapat memahaminya, di mana ini penting untuk kebersamaan.

"Kita memastikan pelayanan dan pengawalan bagi warga kita yang lagi tertimpa musibah COVID-19 ini," ujarnya.

Dia menyatakan, banyak warga yang menjalankan isolasi mandiri saat ini, di mana pemerintah kota berupaya mereka semua terpantau dan terlayani pelayanan kesehatan, hingga harus ada tempat isolasi terpusat tersebut.

"Untuk warga yang terpapar COVID-19 tidak parah, melakukan isolasi mandiri di rumah, pemerintah kota juga telah menyalurkan obat-obatan dan sembako," ujarnya.