Kandangan (ANTARA) - Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali berduka dengan meninggalnya salah satu relawan dalam tugas, Muhammad Syafi'e(45) yang biasa akrab disapa Ayub, gugur dalam tugas melakukan pemadaman kebakaran di Kantor Bappelitbangda HSS, Jum'at (6/8) malam.
Ketua Kerukunan BPK HSS, Haji Muhammad Zikri, di Kandangan, menyampaikan duka mendalam atas gugurnya almarhum yang dikenalnya sebagai sosok relawan yang sangat baik, jiwa sosialnya tinggi, dan pihaknya merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya almarhum.
"Kami menyampaikan ucapan belasungkawa, beliau gugur dalam tugas kemanusiaan membantu orang lain, semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan tabah," katanya, saat memberikan keterangan, Sabtu (7/8).
Dijelaskan dia, almarhum merupakan anggota 041 PMK PARMUK, anggota Bidang Komunikasi pada organisasi Kerukunan BPK Kabupaten HSS, anggota Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI) lokal Kabupaten HSS, selain itu juga anggota 09 Bhalink Bhalink Rescue HSS.
Banyak kenangan semasa hidup bersama almarhum, yang senantiasa akrab dan hadir di sekretariat Kerukunan BPK HSS, apa yang diminta dan perlu dibantu maka beliau akan segera membantu.
Almarhum meninggalkan satu orang istri, dan satu orang anak yang baru beliau kawinkan diminggu tadi, dan untuk saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka, di Gambir, Desa Amawang Kiri, Kecamatan Kandangan, serta untuk pemakaman direncanakan hari ini, sekitar pukul 14.00 Wita.
"Meninggalnya almarhum tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi kami, para sahabat dan keluarga dan para relawan, beliau sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal sebelum menjalani perawatan," katanya.
Diketahui musibah kebakaran terjadi di Kantor Bappelitbangda HSS, di Jalan Jenderal Sudirman, suasana panik dirasakan setiap orang, dan puluhan armada dikerahkan untuk memadamkan api yang terlihat berkobar besar dibangun berlantai dua tersebut.
Almarhum disaat ini melakukan tugasnya dalam mengamankan jalur untuk mengatur lalu lintas serta memudahkan petugas dalam upaya memadamkan api, dan membantu seorang wanita yang sepertinya ingin memutar, namun kendaraannya mogok dan berada di tengah jalan.
Musibah kecelakaan terjadi karena datangnya mobil pemadam dari arah belakang sehingga menabrak keduanya, almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit tapi kemudian diketahui meninggal dunia, sementara wanita yang dibantu juga mengalami cedera yang cukup parah.
Baca juga: Satu relawan BPK di HSS meninggal saat tugas pemadaman
Baca juga: Ketua Kerukunan BPK HSS nyatakan duka mendalam gugurnya satu relawan dalam tugas